Exco Asprov PSSI Aceh Protes Kongres Tahunan Dilaksanakan Secara Daring

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Exco Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh melakukan protes terhadap pelaksanaan kongres tahunan yang dilakukan secara dalam jaringan (daring). Protes itu dilayangkan enam Exco kepada Ketua Asprov PSSI Aceh.

Seperti informasi yang beredar, Asprov PSSI Aceh menggelar Kongres Tahunan pada Kamis (11/8/2022) melalui virtual meeting atau zoom meeting. Rencana Kongres tersebut tertuang dalam surat Nomor 66/PSSI-Aceh/VIII-2022 tertanggal 5 Agustus 2022 Perihal Agenda Kongres Tahunan PSSI Aceh Tahun 2022.

ADVERTISEMENTS

Berkenaan dengan hal tersebut enam Exco PSSI mendesak Ketua Asprov PSSI Aceh agar bisa melaksanakan Kongres Tahunan PSSI Aceh Tahun 2022 secara Tatap Muka. Keenam Exco PSSI Aceh itu adalah Muchlis Zulkifli, Munzir, Zulfadhli, Hasbi, Kennedi, dan Zulkiram.

ADVERTISEMENTS

“Kami Exco PSSI Aceh dengan tegas menolak agenda Kongres secara virtual,” kata Mukhlis Zulkifli, Kamis (11/8/2022) malam.

ADVERTISEMENTS

Menurut Muchlis Zulkifli yang juga Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh ini, Kongres Tahunan 2022 sangat penting, mengingat banyak membahas program-program yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

ADVERTISEMENTS

“Agenda yang sangat penting itu adalah pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP),” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Ia menjelaskan, pemilihan anggota KP dan KBP tersebut merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Kongres Pemilihan Ketua Asprov PSSI Aceh periode 2022-2026, yang dijadwalkan pada Oktober 2022 mendatang.

ADVERTISEMENTS

Namun demikian, rencana pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI Aceh secara daring, juga dipertanyakan para pemilik suara (voter) di Asprov PSSI Aceh.

Sehingga, kata dia, pihaknya mempertanyakan alasan PSSI Aceh menggelar kongres tahunan secara daring, di saat sejumlah kegiatan keramaian lain sudah bisa dilakukan secara tatap muka.

“Sekarang ini tak relevan lagi menggelar Kongres Tahunan secara daring. Sementara semua kegiatan lain sudah dilakukan secara tatap muka,” sebut politisi yang juga Anggota DPRA itu.

Kata Muchlis, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi ke Asprov PSSI Aceh dengan perihal permintaan supaya Kongres PSSI Aceh dilaksanakan secara tatap muka. Ia menyebutkan, poin penting yang disampaikan Exco agar Kongres Tahunan PSSI Aceh digelar secara tatap muka.

Muchlis mengaakan, mengingat Kongres Tahunan ini membahas beberapa agenda yang sangat penting, salah satunya adalah pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Menurutnya, pemilihan itu bila dilaksanakan secara virtual akan sangat tidak efektif karena tidak semua daerah sinyal internetnya lancar dan aman. Pemilihan KP dan KBP ini adalah penentuan sukses tidaknya pelaksanaan Kongres Pemilihan Ketua PSSI Aceh di bulan Oktober nanti.

“Jika Asprov PSSI Aceh berdalil, Aceh masih dalam keadaan pandemi Covid-19, ini sangat mengada-ada, karena ada beberapa provinsi telah melaksanakan Kongres Tahunan pada tahun ini secara tatap muka,” tegasnya.

Ia menambahkan, Exco juga memastikan akan melayangkan surat ke KONI Aceh serta ke PSSI Pusat untuk menolak hasil apapun yang telah di hasilkan dalam Kongres Biasa Asprov PSSI Aceh.[]

Exit mobile version