BANDA ACEH – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ketiban cuan, selama pelaksanaan Expo Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Setidaknya ada 38 food truck yang menjual beragam aneka kuliner dan kopi di area Expo PKA-8, dengan konsep perpaduan makanan tradisional dan modern. Namun pengunjung yang paling ramai adalah di coffee truck.
Coffee truck kini sedang digandrungi para generasi milenial di Kota Banda Aceh. Wajar saja, tongkrongan dengan konsep kekinian itu mulai menjamur.
Muhammad Syahputra, Owner Euphoria Coffe di Expo PKA-8 mengatakan, sejak digelarnya PKA-8 di Blang Padang pengunjung tidak pernah sepi.
“Mulai ramai itu sejak pukul 10 pagi. Itu pengunjung ramai terus hingga malam hari,” kata Syahputra, Sabtu, 11 November 2023.
Di coffee truck miliknya itu, beragam menu ditawarkan kepada pengunjung. Namun yang menjadi andalan adalah kopi Arabika dan squash. Pengunjung juga boleh memesan makanan di stand UMKM.
“Kalau kopi arabika kita menggunakan kopi khas Gayo. Kemudian varian kopi dan squash yang paling banyak laku,” ujarnya.
Menurutnya, omzet pendapatan di bisnis Coffee Truck selama PKA berlangsung meningkat drastis dibanding hari biasanya. “Meningkat dibanding hari biasa. Karena pengunjung kan ramai terus di Blang Padang ini,” kata Syahputra.
Ia juga mengapresiasi pihak panitia yang konsisten menjaga keamanan dan ketertiban selama Expo PKA-8 di Blang Padang berlangsung.
“Di Blang Padang ini penjual kuliner dan stan UMKM menurut saya lebih tertata rapi sehingga membuat pengunjung merasa nyaman,” ungkapnya.
Expo PKA-8 di Blang Padang menampilkan berbagai stand, seperti UMKM, industri mulai dari perusahaan hingga pameran pembangunan dari sejumlah dinas dan lembaga.
Selain itu, di panggung utama Expo PKA-8 malam nanti akan menampilkan sejumlah musisi terkenal dan pertunjukan seni, di antaranya Pranala Band, Sanggar Pocut, Semuka, dan Origon.[]
