Jumat, 15/11/2024 - 15:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fahri Hamzah: Presiden Terpilih Pemegang Power Tertinggi di Eksekutif

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Selanjutnya kepemimpinan akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto.Menurut Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah, transisi pemerintahan akan berjalan lancar tanpa hambatan karena rekonsiliasi dan konsolidasi telah terbangun dengan sangat baik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam menyambut pemerintahan mendatang, Fahri mendorong agar dilakukan evaluasi terhadap sistem presidensial yang dinilainya terjadi banyak pergeseran.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Hari-hari ini memang kita memerlukan konsolidasi presidensial bahwa presiden terpilih adalah satu-satunya power di ranah eksekutif,” kata Fahri dalam diskusi bertajuk “Melepas Jokowi, Menyambut Prabowo, Menyongsong Indonesia Maju” yang disiarkan lewat YouTube Partai Gelora, Rabu (25/9).

Berita Lainnya:
Menteri Komdigi Sepakat Mata Pelajaran Coding Masuk ke Kurikulum Sekolah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu menilai, pada periode sebelumnya, kekuasaan di eksekutif sering kali tidak solid. Misalnya terjadi persaingan antar kementerian.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pada masa-masa yang lalu di cabang eksekutif ini terlalu banyak power-power liar. Pengendali kekuasaan terlalu banyak di eksekutif bahkan berasal dari tubuh pemerintahan sendiri,” tegas Fahri.

Berita Lainnya:
Sebut Aipda WH Cengeng & Cium Bau Rekayasa, Eks Kabareskrim Susno Duadji Jadi Saksi Kasus Supriyani
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Sehingga anggota kabinet itu tidak solid antara kementerian yang harusnya bersatu karena beririsan malah saling mengiris, ini harus diakhiri,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Maka dari itu, masa transisi ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk bersatu dan mendukung pemerintahan yang baru demi masa depan yang lebih baik.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ البقرة [218] Listen
Indeed, those who have believed and those who have emigrated and fought in the cause of Allah - those expect the mercy of Allah. And Allah is Forgiving and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [218] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi