Jumat, 15/11/2024 - 05:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fahri Kritik Erick Thohir Singgung 'Presiden Jawa': Otak Beliau Belum Sampai, Gimana Mau Mimpin Kita?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengkritik pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengklaim bahwa presiden selanjutnya pada Pilpres 2024 adalah orang Jawa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Fahri Hamzah menegaskan bahwa berdasarkan hukum konstitusi di Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, tidak ada diskrimisasi bahwa presiden harus berasal dari suku tertentu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 26 Oktober 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Dalam keyakinan saya setelah membaca konstitusi ribuan kali, tidak ada Anasir diskriminatif di dalam konstitusi UUD 1945 kita apalagi setelah amandemen ke empat,” ujar Fahri Hamzah.

Berita Lainnya:
Topik Fufufafa Trending, Netizen Soroti Keluarga Jokowi Disorakin saat Pelantikan Prabowo - Gibran
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Otak yang bersangkutan belum sampai. Bagaimana mau mimpin kita?,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kontestasi pemilihan calon presiden (capres) tahun 2024. Erick memastikan dirinya tidak akan mengikuti kontestasi capres, namun Erick menyebut Presiden yang terpilih di 2024 berasal dari suku Jawa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Siapapun yang nanti kepilih jadi presiden, yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa,” kata Erick, Selasa (25/10/2022).

Mantan Bos Klub Inter Milan ini menekankan, presiden ke depannya harus memiliki keyakinan melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Cecar Kejagung soal Kasus Tom Lembong, Anies Baswedan: Rakyat Indonesia Mengapresiasi

Hanya saja kata Erick, jika ada kekurangan, tinggal dipetakan untuk mempertajam kebijakan presiden sebelumnya.

“Jangan sekonyong-konyong kita hanya berpikir oh pemimpin sebelumnya semua keputusannya jelek. Ini yang kita bicara continuity harus terjadi, sangat rugi Indonesia ketika 10 tahun ini yang luar biasa kita sudah sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia tidak terjadi kontinuitas,” ucapnya.

Erick mencontohkan, saat dirinya menjadi Menteri BUMN, pihaknya tidak menyalahkan Menteri sebelumnya saat melihat kondisi BUMN saat ini.

Justru, ada kebijakan penetapan Direksi BUMN dari Menteri sebelumnya yang masih dipertahankan hingga saat ini.


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi