Sabtu, 16/11/2024 - 22:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Farel Prayoga Tak Mau Beri Tahu Agamanya, Tsamara Amany Buka Suara!

BANDA ACEH – Sosok Farel Prayoga sedang jadi sorotan. Hal itu menyusul kehadiran Farel Prayoga di sebuah acara pengajian yang dihadiri Gus Miftah di Banyuwangi, Jawa Timur, beberapa hari lalu.

Kala itu, Gus Miftah mempertanyakan mengapa Farel tidak bisa mengaji. Gus Miftah baru mengetahui bahwa Farel Prayoga adalah seorang non-Muslim setelah diberitahu oleh panitia pengajuan.

Gus Miftah yang penasaran lantas mempertanyakan apa agama yang dipeluk Farel Prayoga.

“Agamamu apa, Kristen, Katolik?” tanya Gus Miftah.

Ditanya seperti itu, Farel terlihat tersipu. Ia lantas menolak memberitahukan apa agama yang dianutnya lantaran menurutnya hal tersebut adalah privasi.

“Mbuh (tidak tahu). Nggaklah, privasi. Privasi, nggak bisa (diberi tahu),” jawab Farel.

Alih-alih kesal, Gus Miftah merespon jawaban Farel dengan bijak.

“Jadi, umpama kamu Kristen ya berangkatlah ke gereja, umpama kamu Buddha ya berangkat ke vihara. Karena Indonesia semua agama dilindungi oleh Negara,” tutur Gus Miftah.

Keputusan Farel Prayoga untuk tidak memberitahu agama yang dipeluknya kepada khalayak menuai pujian. Salah satunya adalah pegiat sosial Evi Maria. 

“Idola banget. Farel keren. ‘Agamamu apa? Privasi’ Tolong dinormalisasi,” tulis Evi Maria.

Politisi muda Tsamara Amani pun tak ketinggalan turut memuji keberanian Farel dan menilainya sudah mampu berpikir secara dewasa.

“Farel ketika ditanya apa agamanya: jawabnya “enggalah, privasi.” Luar biasa banget anak ini. Masih kecil, tapi cara berpikirnya sudah sangat dewasa. Sudah memahami bahwa agama seseorang & cara beribadah adalah hal yang sangat privat antara manusia & Tuhannya,” kicau Tsamara Amany.


Reaksi & Komentar

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ البقرة [213] Listen
Mankind was [of] one religion [before their deviation]; then Allah sent the prophets as bringers of good tidings and warners and sent down with them the Scripture in truth to judge between the people concerning that in which they differed. And none differed over the Scripture except those who were given it - after the clear proofs came to them - out of jealous animosity among themselves. And Allah guided those who believed to the truth concerning that over which they had differed, by His permission. And Allah guides whom He wills to a straight path. Al-Baqarah ( The Cow ) [213] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi