BANDA ACEH – Festival Pesona Pesisir Timur Aceh yang diselenggarakan di Kota Langsa resmi ditutup pada Minggu, (8/9/2024) malam. Penutupan dilakukan oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Penjabat (Pj) Walikota Langsa melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Langsa, Suriyatno.
Dalam sambutannya, Suriyatno mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara yang berlangsung aman dan tertib.
ADVERTISEMENTS
“Kita bersyukur pelaksanaan Festival Pesona Pesisir Timur Aceh di Kota Langsa yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh berlangsung lancar, tertib, dan aman,” ujarnya.
Suriyatno menegaskan, suksesnya penyelenggaraan festival ini menjadi bukti bahwa Kota Langsa mampu menjadi tuan rumah yang baik, dengan dukungan antusiasme masyarakat.
ADVERTISEMENTS
“Acara hiburan juga berlangsung meriah dengan tetap memedomani syariat Islam, salah satunya dengan memisahkan penonton perempuan dan laki-laki,” tambahnya.
Selain acara hiburan, Festival Pesona Pesisir Timur Aceh juga diwarnai dengan kegiatan religius, seperti Tahlilan Akbar untuk mengenang almarhum Tu Sop yang diadakan setelah Maghrib.
ADVERTISEMENTS
“Ini inisiatif yang sangat bagus dan pantas diapresiasi,” sambung Suriyatno.
Menurutnya, festival ini berhasil mengobati kerinduan masyarakat Langsa yang telah lama tidak menyaksikan pameran, bazar, perlombaan, serta pertunjukan seni yang menghibur dan berkualitas. Ia berharap agar acara serupa dapat digelar lebih sering di masa depan, sehingga warga Langsa semakin sering menikmati acara yang edukatif dan menghibur.
ADVERTISEMENTS
“Jika hati gembira, badan sehat, ekonomi cukup, insyaallah warga akan bahagia dan semakin produktif,” tambahnya.
Suriyatno juga menyebut Kota Langsa, dengan posisi strategis di jalur utama Trans-Sumatera dan keberadaan dua perguruan tinggi negeri, menjadi titik pertemuan berbagai suku dan budaya di Indonesia. Festival ini, menurutnya, turut berperan dalam menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Langsa dan sekitarnya.
ADVERTISEMENTS
“Kami berharap ke depan stand UMKM bisa diperbanyak dan durasi festival diperpanjang. Hal ini bisa terwujud dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat, dunia usaha, pelaku seni, dan pihak terkait lainnya,” tutup Suriyatno.
Festival Pesona Pesisir Timur Aceh juga menghadirkan beragam perlombaan dengan daftar pemenang sebagai berikut:
Lomba Seumapa
- Juara 1: Reza Afzal
- Juara 2: Tugini
- Juara 3: Fitri Andriani
Lomba Video Reels
- Juara 1: @dikaakiswa
- Juara 2: @kamali_syarief
- Juara 3: @mwh._.reborn
Lomba Egrang
- Juara 1: Syahyar Ridhana
- Juara 2: Fri Handri
- Juara 3: Rifky Akbar
Lomba Serompah
- Juara 1: Tim 1 (Irma Suraya, Audreia Al-Fitri, Putri Chairani)
- Juara 2: Tim 2 (Atika, Dewi, Pila)
- Juara 3: Tim 7 (Rini, Yani, Ani)
Lomba Main Galah
- Juara 1: Tim 5 (Khalbi Nurron Lubis, Dewi Saprila, Indah Cahya Lestari)
- Juara 2: Tim 4 (Ira, Ayu, Fera)
- Juara 3: Tim 7 (Rifki Akbar, Hilal Fawwasyah, Riski Wahyudi).[]