MEULABOH – General Affair (GA) PT. Alfa Scorpii, Ficha mengaku pentingnya keberadaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk dimiliki oleh setiap pekerja.
Menurut Ficha, sebagai General Affair. Ia hampir setiap bulannya mengelola mutasi keluar masuknya pekerja untuk di daftarkan sebagai Peserta JKN pada aplikasi e-Dabu.
“Hampir setiap bulan ada saja pekerja yang berhenti dan masuk, saya harus memastikan mereka terlindung dan memiliki Jaminan Kesehatan, karena saya sendiri merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN” Ungkap Ficha Dwi Fortuna, Jumat (16/06/23).
Kata Ficha, peran GA yang dijabat dirinya tidak hanya mengelola sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Namun juga sekaligus menjadi celah memberikan sebuah kebaikan bagi para pekerja dan anggota keluarganya.
Salah satunya memberikan sebuah informasi yang bermanfaat bagi pekerja. Ketika ada pekerja yang baru saja masuk dan pindah ke kota meulaboh, tentunya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ada didata kepesertaan JKN masih terdaftar di FKTP Sebelumnya.
Ficha selalu menyampaikan bahwa Pekerja dapat berobat di FKTP Wilayah Meulaboh sampai dengan tiga kali pengobatan untuk selanjutnya agar segera dilakukan perubahan.
“Pada saat itu, ada seorang pekerja di perusahaan kami, Faskesnya saat itu masih berada di alamat sebelumnya. Karena hanya sampai dengan tiga kali pengobatan di Faskes yang dimeulaboh, Jadi saya arahkan dan pandu bapak itu untuk instalasi mobile jkn dan melakukan perubahan faskesnya melalui aplikasi mobile jkn saja” Kata Ficha.
Sejak awal keberadaan hadirnya BPJS Kesehatan di Tahun 2014, Ficha telah bergabung menjadi peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha.
“Sebelum bekerja di perusahaan saat ini, saya kan pernah bekerja di perusahan yang lama dan dikedua perusahaan tersebut, alhamdullilah saya sudah menjadi peserta JKN, jadi kurang lebih hampir 8 tahun ya sejak ada nya BPJS Kesehatan” kata Ficha.
Ficha dan keluarga pernah beberapa kali menerima manfaat dari Program JKN, diantaranya operasi benjolan pada payudara dan proses persalinan bagi kedua anaknya. Begitu juga dengan anaknya yang pernah menerima manfaat dari hadirnya Program JKN.
“Anak saya pada saat itu memiliki benjolan di sekitar perutnya, pada saat dilakukan operasi di Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh dengan menggunakan kartu BPJS Kesehatan tanpa adanya iuran biaya yang dikenakan” Tutur ibu tiga anak itu.
Kecuali itu, tambah Ficha, tahun 2023 ini dirasakan adanya perubahan pada saat mengakses pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan sudah mempermudah bagi peserta JKN dengan tidak ada lagi permintaan fotokopi yang banyak untuk berkas administrasi pada saat berobat.
“Kalau dulu saat saya proses bersalin anak kedua, itu masih dimintai fotokopi KTP dan KK, sekarang saya lihat sudah semakin dipermudah, tidak ada lagi fotokopi KTP dan KK, berobat pun cukup bisa dengan bawa KTP ataupun Kartu Digital di Mobile JKN” Jelas Ficha terkait kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan.
Ficha dipercayai menjadi Person in Charge (PIC) dalam hal proses administrasi mutasi pekerja sebagai peserta JKN sampai dengan terbitnya Iuran. Kolaborasi yang sudah berjalan dengan BPJS Kesehatan selama ini dirasakannya cukup baik.
“Semoga saja Kerjasama yang sudah terjalin selama ini akan tetap berjalan baik, saya merasa sangat tebantu oleh petugas BPJS Kesehatan yang cukup responsif, dan saya berharap hal ini tetap dapat terjaga oleh pihak BPJS Kesehatan” Tutupnya.[]
Editor : Biro Meulaboh.
