Selasa, 19/11/2024 - 01:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Formula E Disebut Bikin Ancol Rugi, Geisz Ingatkan Proyek LRT: Biaya Rp6,5 T Masuk Cuma Rp500 Juta

BANDA ACEH – Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah membantah sejumlah pihak yang mengatakan Ancol merugi lantaran terselenggaranya ajang balap Formula E.

Gaisz juga menyindir masyarakat yang tidak mendukung terselenggaranya formula E.

“Saya bersimpati kepada anda atas rasa frustrasi yg anda rasakan melihat keberhasilan2 Jakarta yg  Gubernurnya Anies Baswedan.,” tulinya dalam akun twitter @GeiszChalifah.

Ia juga turut membandingan kerugian sebenarnya yakni proyek LRT sudah berjalan.

“Bila bicara kerugian maka sangat jelas di depan mata anda proyek LRT, cuma 5.8 KM biayanya 6.5 T.  Cost perbulan 12 M pemasukannya cuma Rp 500 jt,” katanya

Sebelumya Geisz mengatakan Ancol mendulang keuntungan yang cukup besar dari ajang balap Formula E.

“Ancol sangat diuntungkan,” kata Geisz.

Geisz menuturkan, penggunaan lahan Ancol Timur sebagai sirkuit menguntungkan lantaran ada pembayaran sewa dari BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E.

Dalam artian, penggunaan sirkuit Formula E menerapkan skema business to business. 

Jakpro membayar sewa selama tiga tahun penyelenggaraan balapan. 

Setelahnya, sirkuit akan menjadi milik Ancol. 

Namun, Geisz tak tahun rincian kerja sama sewa sirkuit tersebut.

“Ini bisnis biasa karena Jakpro bayar (sewa lahan). Mereka bikin berkala beberapa bulan dalam satu tahun. Tidak digunakan sepanjang tahun untuk mereka. Setelah itu kita kelola. Jadi, kita bikin simpel tapi tidak melanggar aturan. Sama-sama menguntungkan,” terangnya.

Lebih lanjut, Geisz mengaku bersyukur karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih Ancol sebagai lokasi sirkuit Formula E. 

Sebab, menurutnya, sirkuit Formula E yang diaspal permanen masih bisa digunakan untuk balapan lainnya hingga pagelaran konser.

“Kalau di Jakarta apa sih yang enggak jalan? Dulu Jakarta enggak punya sirkuit, sekarang ada. Lalu, konser-konser di Jakarta itu banyak. Kalau ada sirkuit, (konser) bakal lebih banyak lagi,” ucap Geisz.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi