Sabtu, 16/11/2024 - 09:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Fun Football Dikritik karena Tak Berempati, PSSI: Tak Bisa Tolak Tamu

BANDA ACEH – Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jatim Yang ditunjuk Ketua Umum PSSI sebagai juru bicara angkat suara soal kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino. Pria asal Swiss itu datang ke Indonesia pada Selasa (18/10). Kedatangan Infantino disambut oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dengan bermain fun football di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Kegiatan itu memantik emosi masyarakat karena menilai tindakan itu nirempati. Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang baru saja terjadi 20 hari lalu, di sisi lain, ketua PSSI bersama presiden FIFA malah bermain sepak bola gembira.

Terkait hal itu, Ahmad Riyadh menjawab bahwa Indonesia tidak bisa menolak kedatangan tamu. Ketua Komite Wasit sekaligus anggota Exco PSSI tersebut mengatakan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah kepada tamu. “Tamu ya dihormati. Mereka (presiden FIFA) diterima presiden,” tuturnya saat mendampingi Iwan Bule dan Waketum PSSI Iwan Budianto yang diperiksa di Mapolda Jatim, Kamis (20/10).

Dalam pertemuan itu, presiden FIFA dan jajarannya yang hadir dijamu oleh Presiden RI Joko Widodo. Karena itulah ia menyebut tak bisa menolak tamu. “Ini memang pro-kontra. Apa yangg dilakukan, masyarakat berhak menilai,” ujarnya.

Pria yang biasa dipanggil Abah Riyadh itu justru bertanya alasan untuk menolak kedatangan para petinggi FIFA  “Kalo nggak mau (menerima) ya apa alasannya. Lagi berduka (alasannya)? Berduka ya berdoa. Supaya nggak terjadi lagi itu yang paling penting,” papar dia. 


Reaksi & Komentar

ثُمَّ تَوَلَّيْتُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ ۖ فَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَكُنتُم مِّنَ الْخَاسِرِينَ البقرة [64] Listen
Then you turned away after that. And if not for the favor of Allah upon you and His mercy, you would have been among the losers. Al-Baqarah ( The Cow ) [64] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi