BANDA ACEH | – Dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknologi, khususnya coding, Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan kerjasama dengan PT Progate Global Indonesia.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor USK, Profesor Marwan bersama Direktur PT Progate Global Indonesia, Aditya Normansyah Ganto, yang berlangsung di Balai Senat USK di Banda Aceh, Rabu (13/7/2022).
Norman Ganto mengatakan, inti dari kerjasama tersebut adalah upaya menyebarkan ilmu coding. Ia berharap, kerjasama antara Progate dengan USK tidak hanya sekali, bukan pula satu tahun, tapi jangka waktu seterusnya.
“Kedua belah pihak punya visi yang sama, coding patut dipelajari oleh siapapun, walau bukan dari prodi ilmu teknik. Semoga bisa banyak melahirkan inovasi baik untuk USK, Aceh dan Indonesia,” kata Norman Ganto.
Norman Ganto mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang terlibat, sehingga kerjasama antara PT Progate Global Indonesia dan USK berlangsung sukses. Norman juga mengungkapkan kebahagiaan, bisa kembali ke Aceh, setelah terakhir kali pulang sekitar tiga tahun lalu.
“Mohon kerjasamanya. Jika ada yang perlu kami tingkatkan, kami selalu siap demi kerjasama yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Rektor USK Profesor Marwan menyebutkan, bahwa kampus dengan julukan ‘Jantong Ate Rakyat Aceh’ saat ini sedang meningkatkan fokus pada prodi yang selaras dengan kebutuhan zaman; era 4.0. Dirinya memandang, kerjasama ini menjadi momentum berharga.
“USK telah memiliki program magister (S2) prodi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Saat ini, USK juga sedang bersiap membuka prodi Sains Data,” jelasnya.
Kerjasama yang ditandatangani hari ini hanyalah bentuk formal. Kebersamaan antara USK dengan PT Progate Global Indonesia sudah terjalin lama dalam meningkatkan kompetensi SDM di bawah naungan USK. Khususnya di Prodi Teknik Komputer dan Elektro yang menggunakan platform progate.
“Mudah-mudahan kerjasama bisa terus diperkuat, kedua pihak bisa saling mengisi. Kerjasama USK-Progate, bisa membuka kesempatan mahasiswa magang, kegiatan riset dan sejenisnya. Terutama melibatkan anak yang telah mengikuti sertifikasi coding,” ungkapnya.
Marwan menambahkan, USK juga mengikuti program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Tahun lalu, dua modulnya; perkenalan big data dan perkenalan coding menggunakan platform progate. Ke depan, pihaknya mendorong PT Global Progate Indonesia turut terlibat di program MBKM.[]