Sabtu, 16/11/2024 - 05:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ganjar-Mahfud Disuntik Dukungan dari Arab Saudi

BANDA ACEH -Dukungan luar negeri kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menguat.

Kali ini, dukungan datang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi. Mereka menyuarakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud karena yakin hanya pasangan tersebut yang punya rekam jejak bersih dan teruji.

“Kami berharap, suara kami didengar oleh masyarakat Indonesia di manapun berada, khususnya di Tanah Air untuk memilih Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang,” kata salah seorang PMI di Arab Saudi, Sharief Rahmat Mahmoud Minal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12).

Sharief mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berakhlak, beradab dan etika, dan berwawasan luas. Kriteria inilah yang dinilai ada pada pasangan Ganjar-Mahfud.

“Ganjar dan Mahfud keduanya memiliki akhlak, adab, etika dan ilmu yang tinggi. Mereka adalah calon pemimpin yang paling pas karena sosok mereka merakyat, jujur, tegas, dan berkomitmen untuk memberantas korupsi,” tegasnya.

Selain mendeklarasikan dukungan, Sharief juga mengajak diaspora Indonesia di luar negeri mengajak keluarga di kampung halaman mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dan ikut mengangkat ‘Tiga Jari’ sebagai simbol demokrasi serta konsistensi untuk mempertahankan semangat reformasi dan konstitusi Indonesia.

‘Tiga Jari Tiga Janji’ merupakan janji pasangan Ganjar-Mahfud untuk menaati Tuhan, patuh pada hukum, dan setia pada rakyat. 


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi