Sabtu, 16/11/2024 - 06:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gegara Jilat Kue Ulang Tahun TNI, Kini 2 Anggota Polisi Mendekam di Sel Papua Barat

BANDA ACEH – Gegara membuat konten tentang menjilat kue Ulang Tahun (Ultah) ke-77 TNI pada 5 Oktober 2022, kini dua (2) oknum anggota polisi mendekam di sel Papua Barat. Aksi yang tidak terpuji itu sempat viral di media sosial Instagram dan menuai komentar Netizen.    

Dalam video viral itu, dua oknum polisi lalu lintas (polantas) berada dalam sebuah mobil yang tengah membawa kue ulang tahun bertuliskan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia. Rencananya kue HUT tersebut akan dibawa ke Makodam XVIII Kasuari sebagai kejutan saat perayaan HUT ke-77 TNI. 

Namun sayangnya sambil menjaga kue ulang tahun itu, salah seorang oknum anggota polisi ini membuat konten dengan mengucapkan selamat ulang tahun yang nyeleneh. 

Dia justru mendoakan agar TNI tidak berumur panjang. “Selamat ulang tahun Pak TNI semoga tidak panjang umur,” ucapnya dalam video yang beredar di media sosial seperti yang dikutip tvonenews.com dari akun instagram memomedsos, Kamis (6/10/2022). 

Bahkan tidak sampai di situ itu, dalam konten video itu juga tampak seorang anggota polisi lainnya menjilat kue ulang tahun tersebut. 

Atas perbuatan kedua oknum polisi yang diketahui berasal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat, akhirnya mendekam di penjara. Kedua oknum tersebut berinisial  Bripda D dan Bripda F. 

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono menyampaikan permohanan maaf sebesar-besarnya kepada instutusi TNI atas kejadian tersebut. Ia juga pastikan kedua oknum polisi lalu lintas tersebut sudah ditahan di sel Papua Barat. 

 “Pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa kedua oknum anggota polantas tersebut sudah ditahan di sel Polda Papua Barat,” ujar Kombes Pol Raydian Kokrosono, Rabu (5/10/2022). Tak hanya itu, ia juga menyampaikan kembali permintaan maaf atas insiden tersebut.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi