Minggu, 17/11/2024 - 03:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan, Netizen Singgung Gelar Abal-abal Raffi Ahmad: UIPM Nggak Ikut Langkah UI?

BANDA ACEH –  Gelar doktor yang didapat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya ditangguhkan oleh Universitas Indonesia (UI) setelah menuai kritik dari publik.Terkait penangguhan tersebut, UI pun menyampaikan permintaan maaf secara tertulis melalui Ketua Majelis Wali Amanat Yahya Cholil Staquf lewat surat edaran Nota Dinas UI Nomor: ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024.

Kabar penangguhan gelar doktor Bahlil Lahadalia pun menuai atensi dari warganet di media sosial, khususnya X. Tak hanya memberikan pujian kepada UI karena dinilai mampu mengambil sikap tegas, sejumlah warganet pun menyinggung Raffi Ahmad.

Sebagaimana yang diketahui, suami Nagita Slavina tersebut sebelumnya mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (Dr. HC) dari Universal Institute of Professonal Management (UIPM). Setelah ditelusuri oleh warganet, rupanya kampus yang memberikan gelar tersebut tidak memiliki bangunan.

Tak hanya itu, gelar yang diberikan UIPM kepada Raffi Ahmad juga tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikudristek).

Oleh karena itu, warganet menyandingkan penangguhan gelar doktor milik Bahlil Lahadalia dengan Raffi Ahmad, dengan harapan bahwa gelar tersebut pun dicabut. Hal ini dicuitkan oleh akun X @maz****_*** pada 13 November 2024.

“Gelar doktoral Bahlil ditangguhkan UI bahkan UI-nya minta maaf sama masyarakat. Aneh kalau yang punya gelar abal-abal masih ngotot dipake di tiap acara formal wkwk,” cuit pemilik akun tersebut.

Meski tak menyebutkan nama Raffi Ahmad, namun telah menjadi rahasia umum bahwa gelar Doktor Honoris Causa milik artis tersebut dibacakan saat ia dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni pada Selasa (22/10/2024).

Cuitan yang disukai sebanyak lebih dari 12.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.

“Kalau UI(PM) nggak mengikuti langkah UI kah untuk menangguhkan Honoris Causa Raffi Ahmad?” komentar @win****_********

“Sekelas UI masih masuk akal buat bersikap gini, tapi kalau yang onoh dari universitas kagak jelas, jangan harap dah bakal sama kayak gini,” tambah @bun********

“To be fair, yang minta maaf kan UI bukan Bahlil. Raffi and Bahlil are still two peas in the same pod lah,” sahut @lin**********

“Si Bahlil kenapa nggak ngikut Raffi Ahmad aja nggak sih, gelar dapet, netizen juga nggak meradang, paling julidin kampusnya tapi akan memakluminya,” timpal @fir********

“Raffi Ahmad kok nggak malu ya wkwkw,” cuit @mus**********


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi