Senin, 18/11/2024 - 23:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Geram dengan Jawaban Gibran, Komika Abdur: Capek-capek Bayar Pajak Disamakan dengan Binatang

BANDA ACEH – Komika Abdurrahim Arsyad mengomentari salah satu pernyataan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menganalogikan para wajib pajak seperti hewan di kebun binatang. 

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan Cawapres Mahfud MD tentang perbedaan rasio pajak dan penerimaan pajak dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/2023) malam. 

“Tax ratio dan penerimaan pajak itu beda. Kami ini tidak ingin berburu di dalam kebun binatang. Kami ingin memperluas kebun binatang, kami tanami, binatangnya kami gemukkan, buka dunia usaha baru,” kata Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu kemudian melanjutkan bahwa menurutnya penduduk Indonesia yang sudah memiliki NPWP baru 30 persen. 

“(Itu) harus diintensifikasi dan ekstensifikasi, tapi kami tidak akan memberatkan UMKM, yang usahanya di bawah Rp500 juta pajaknya nol,” ujar Gibran. 

Selain itu, Gibran ingin membentuk badan penerimaan pajak yang nantinya akan dikomandoi langsung oleh presiden. Dengan demikian komunikasi antar badan atau kementerian bisa lebih luwes.

“Jadi Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai dilebur agar fokus mengurus penerimaan negara,” ucapnya.

Komentar Abdur atas pernyataan Gibran

Menanggapi pernyataan tersebut Komika Abdurrahim Arsyad atau yang akrab disapa Abdur menuliskan cuitan di akun X miliknya. 

“Capek-capek bayar pajak baru disamakan dengan binatang,” tulisnya. 

Komentar tersebut kemudian ditanggapi salah satu netizen yang menganggap Abdur tidak mengerti analogi. Namun komika kelahiran NTT itu kembali menjawab.

“Justru karena saya paham analogi makanya saya sadar itu adalah cara analogi yang buruk,” tulis Abdur.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نَّصْبِرَ عَلَىٰ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۖ قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَىٰ بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ ۚ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ۗ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ البقرة [61] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we can never endure one [kind of] food. So call upon your Lord to bring forth for us from the earth its green herbs and its cucumbers and its garlic and its lentils and its onions." [Moses] said, "Would you exchange what is better for what is less? Go into [any] settlement and indeed, you will have what you have asked." And they were covered with humiliation and poverty and returned with anger from Allah [upon them]. That was because they [repeatedly] disbelieved in the signs of Allah and killed the prophets without right. That was because they disobeyed and were [habitually] transgressing. Al-Baqarah ( The Cow ) [61] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi