Sabtu, 16/11/2024 - 17:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gibran Dilaporkan ke Agensi D.O. EXO, Pernyataan Agensi: Kami Berencana Mengambil Tindakan Hukum

BANDA ACEH  – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dilaporkan ke agensi idol K-Pop Korea Selatan yaitu Company Soosoo milik Do Kyungsoo (D.O.) EXO. 

 Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran banyaknya banner kampanye Gibran yang mengedit wajah dari aktor sekaligus idol ternama tersebut. 

Hal itu bermula ketika akun @abudjenar mengunggah beberapa foto D.O. EXO saat memainkan drama 100 Days My Prince yang diedit dengan wajah Gibran. Tak hanya itu, terdapat juga editan wajah Gibran layaknya bintang film Dilan. 

 Namun foro tersebut tetap menggunakan badan D.O. EXO yang mengenakan setelah jeans. Tak hanya itu saja, hasil editan foto tersebut pun terpampang nyata di beberapa titik pinggir jalan. 

Hal itu sontak membuat EXOL (fans EXO) marah dan melaporkan hal itu ke agensi Do Kyungsoo. “친애하는 컴퍼니수수 @companysoosoo_ 인도네시아 대통령 후보인 Gibran Rakabuming Raka가 선거 홍보물에 컴퍼니수수의 소속 아티스트 (#도경수) 이미지를 적절한 동의 없이 사용해 왔음을 알려드리겠습니다. 적합하다고 판단되는 대로 법적 조치를 취해 주시기 부탁드리겠습니다. 감사합니다.

 (Company Soosoo yang terhormat @perusahaansoosoo_ Kami ingin menginformasikan bahwa calon presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka telah menggunakan gambar artis Perusahaan Susu (#Do Kyung-soo) dalam materi promosi pemilu tanpa persetujuan yang sesuai. Kami meminta Anda mengambil tindakan hukum sesuai keinginan Anda. 

Terima kasih). Fans mengaku marah karena timses Gibran membawa-mawa idol K-Pop sebagai barang kampanye. Melaporkan Gibran ke pihak agensi bukanlah tanpa sebab, apalagi Company Soosoo pernah merilis pernyataan akan menindak secara hukum sebuah pelanggaran. 

Mengutip dari akun Instagram @comoanysoosoo, berikut bunyi pernyataan agensi: “컴퍼니수수 입니다. 당사는 소속 아티스트의 명예를 보호하기 위해 온라인 커뮤니티, SNS 상에서 무분별한 허위 사실 및 명예훼손, 악의적 비방 등 내용이 담긴 악성 게시물, 댓글 작성자를 상대로 정기적인 법적 대응을 진행할 예정입니다. 자체 모니터링 시스템을 통해 관련된 자료를 수집할 예정이며, 팬 분들께서도 악성 게시글 및 댓글을 발견하실 경우 당사 제보 메일 계정([email protected])으로 제보해주시면 감사드리겠습니다. 당사는 아티스트의 권익 보호를 위해 지속적으로 노력할 것이며 허위 사실, 악성 루머 유포 등 불법 행위에 대해 강력한 법적 대응을 이어갈 것입니다. 감사합니다. (Ini Company Soosoo. 

Untuk melindungi reputasi artis kami, kami berencana untuk mengambil tindakan hukum secara teratur terhadap penulis postingan dan komentar jahat yang berisi fakta palsu yang sembrono, pencemaran nama baik, dan fitnah keji di komunitas online dan media sosial. 

Kami berencana untuk mengumpulkan data yang relevan melalui sistem pemantauan kami sendiri, dan jika penggemar menemukan postingan atau komentar jahat, kami akan sangat menghargai jika Anda dapat melaporkannya ke akun email pelaporan kami ([email protected]).  

Kami akan terus berupaya melindungi hak dan kepentingan artis dan akan terus mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap aktivitas ilegal seperti menyebarkan fakta palsu dan rumor jahat. 

Terima kasih) Fans juga tampak menandai Twitter Gibran untuk memintanya menegur timnya agar tak melibatkan idol Korea dalam kampanye Politik. “Mas @gibran_tweet yang terhormat, tolong seenggaknya kasih teguran ke mas Galih yg pasang itu semua. Dr kita udh ingetin ga diwaro, ga ditanggepin. 

Cuitan2 juga dicuekin sm mas Galih itu. Sekarang udh sampe fans SoKor beritanya. Malu atuh kalo sampe CSS langsung yg negur,” tulis @purplegreendks. “Ga seru banget ah masa bawa bawa kpop buat politik,” tulis netizen. 

“Bagus lah di laporin biar kapok , main edit2 aja  harus jadi diri sendiri dong,” tulis netizen lain. “Kenapa sih semua paslon pada kaya gini, dari 1-3 bawa2 kpop.. Anak kpop yg bener malah males liatnya kampanye bawa2 kpop, orang2 yg ngomong D. O. Mirip sama dia juga agak aneh.. Udah tau kpop ga usah disangkut paut’n sama politik, masih aja pada gitu,” tulis lainnya.


Reaksi & Komentar

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [42] Listen
And do not mix the truth with falsehood or conceal the truth while you know [it]. Al-Baqarah ( The Cow ) [42] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi