Jumat, 15/11/2024 - 14:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gibran Tak Mau Buru-buru Nurut pada Jokowi Soal Boleh Lepas Masker, Mau Tunggu Hal Ini Dulu

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa masyarakat mulai hari ini dipersilahkan untuk tidak melepas masker.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut, masyarakat kini diizinkan tidak memakai masker tapi untuk sementara hanya di tempat-tempat tertentu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Adapun keputusan Jokowi tersebut bukan tanpa dasar pertimbangan yang jelas.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, pelonggaran kebijakan pemakaian masker ini diambil dengan memperhatikan kasus Covid-19 yang mulai landai dan mulai terkendali.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/05/2022).

Berita Lainnya:
Singgung Dinasti Politik, Pramono Anung: Saya dan Dhito Dipaksa Maju
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, kewajiban menggunakan masker masih berlaku di tempat-tempat tertutup.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, kebijakan dari sang ayah tak langsung ditelan mentah-mentah oleh sang anak yang saat ini menjabat Wali Kota Surakarta, yakni Gibran Rakabuming Raka.

Gibran justru meminta warganya agar tetap memakai masker saat menggunakan angkutan umum.

“Angkutan umum masih wajib, BST (Batik Solo Trans) wajib masker ya, jangan buru-buru lepas masker,” katanya, Rabu (18/5/2022).

Wali Kota meminta warga tidak lengah meski penularan Covid-19 sudah menurun dan kondisi sudah membaik.

“Jangan enggak mau pakai masker, enggak mau vaksin. Vaksinasi booster (penguat) masih 50 persen lho ya ini (cakupannya),” kata dia.

Berita Lainnya:
PKS Akui Jatah di Kabinet Diisi Kalangan Profesional

Ia mengingatkan bahwa penggunaan masker penting untuk mencegah penularan Covid-19 dan gangguan kesehatan yang lain.

“Buat ganteng. Ini meningkatkan level kegantengan 20 persen lah,” katanya berseloroh.

Pemerintah Kota Surakarta masih menunggu instruksi dari Gubernur Jawa Tengah untuk menindaklanjuti kebijakan pelonggaran penggunaan masker.

​​​​​​”Kemarin sudah tanya Pak Gubernur. Kami menunggu instruksi Pak Gubernur. Kalau oke ya kami jalankan, nanti kami tuangkan di SE (surat edaran),” kata Gibran.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta, pada 17 Mei 2022 penderita Covid-19 yang masih menjalani karantina di Solo tinggal satu orang.


Reaksi & Komentar

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ البقرة [26] Listen
Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient, Al-Baqarah ( The Cow ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi