Golkar DKI soal Prabowo-Gibran: Filosofi Pohon Beringin, Diseruduk Juga Tahan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Golkar DKI meyakini kekuatan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mumpuni untuk menang Pilpres 2024. Salah satunya dengan jumlah kursi yang dominan di DPR maupun DPRD DKI.

Hal itu diungkap Ketua DPD Golkar DKI Ahmad Zaki Iskandar usai silaturahmi pengurus parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) tingkat daerah Provinsi DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS

Zaki juga menyebut DPD Golkar DKI Jakarta akan mendukung Prabowo karena Ketum Gerindra itu lahir dari rahim Golkar.

ADVERTISEMENTS

“Karena Golkar ini lambangnya pohon beringin, simbolnya pohon beringin, pohon beringin ini tempat berteduh,” kata dia di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (5/11).

ADVERTISEMENTS

“Juga pohon beringin ini tahan dari tsunami, angin puting beliung, diseruduk juga kita tahan,” tambah dia.

ADVERTISEMENTS

Lebih lanjut, mengatakan bahwa Golkar adalah partai yang tahan dari serangan-serangan. Baik dari darat maupun udara.

ADVERTISEMENTS

“Jadi ini filosofi pohon beringin. Kami tidak pernah punya alat untuk menyerang, makannya kami siap menaungi dan siap memberikan keteduhan dan kenyamanan untuk semua,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

Meski begitu, belakangan kubu Prabowo – Gibran ini mendapat serangan-serangan dari PDIP lantaran sikap Jokowi yang dinilai erbelok tak mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dukungan Jokowi

Presiden Jokowi di 2024 dianggap pisah jalan dengan PDIP dan mendukung bakal calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di 2024.

“Jangan lagi ada yang berpikir bahwa kawan yang sudah jadi lawan itu sebenarnya sedang bersandiwara dan aslinya itu tetap bersama kita. Tidak ada itu. Sudah, terima kenyataan bahwa kawan lama sudah menjadi lawan baru,” kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (4/11).

Puan lantas berbicara soal Indonesia yang kini dihadapkan dengan benih Orde Baru yang mengkhawatirkan. Untuk itu, ia meminta seluruh pendukung agar solid dan fokus pada tujuan memenangkan pemimpin yang amanah dan mengabdikan diri untuk Indonesia.

“Walaupun badai mengadang di depan kita jangan pernah kita gentar, jangan pernah kita takut, kita tetap tegak lurus memenangkan perjuangan kita. Kita butuh pemimpin yang mau bekerja untuk Indonesia, mau berkorban untuk Indonesia. Yang lebih penting adalah bagaimana Indonesia tetap bersatu, adem ayem damai, dan itu hanya bisa dilakukan jika kita mengabdikan diri untuk Indonesia,” ucap mantan Menko PMK itu.

Sumber: Gelora

Exit mobile version