“Misi kita sekarang sama, karena kita sudah diwarisi dari dulu oleh tokoh-tokoh kita, jadi tetap kita jalankan kebersamaan dalam segala hal, tanpa membedakan kasta. Karena kita masyarakat yang ada di provinsi Aceh dan di Jawa Timur,” kata Amiruddin didampingi Sekretaris Umum (Sekum), Ruri Sonata.
Amiruddin mengatakan, seharusnya pelantikan ketua baru KTR seyogyanya dilakukan pada tahun 2020, namun kegiatan itu terkendala dengan adanya pandemi covid-19.
“Pun demikian, kita tetap melanjutkan estafet kepemimpinan ini dengan melakukan musyawarah dan akhirnya pemilihan ketua baru dilakukan secara aklamasi dengan membentuk tim formatur,” ujarnya.
Terakhir, Amiruddin mengucapkan terima kasih kepada ketua terdahulu, Ir Busra A. Rani yang telah memberikan dedikasi kepada KTR dua periode berturut-turut, yakni dari 2015 hingga 2022.
“Selain itu, secara khusus kami juga sampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah karena telah menganggarkan dana untuk pembangunan asrama mahasiswa Aceh di Surabaya,” ujarnya.
Menurut dia, baru dimasa Gubenur Nova Iriansyah pula asrama Aceh di Surabaya dikunjungi bahkan dianggarkan untuk perbaikan.