BANDA ACEH -Warga kawasan Bandara Notohadinegoro, Jember, Jatim, digemparkan peristiwa kebakaran gudang pengering tembakau milik PTPN X Kebun Ajung, Minggu (17/3) dini hari.
Kobaran api seolah datang tiba-tiba, membumbung tinggi di atas atap gudang, bersamaan jelang Imsak, sekitar pukul 03.40 WIB. Dalam waktu singkat api menjalar dan menghabisi gudang dan isinya.
Warga sekitar TKP, Adi, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, mengaku terkejut, karena di sebelah timur gudang terdapat pemukiman warga, yakni Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung.
“Lokasi gudang yang terbakar ada di pinggir jalan Desa Wirowongso, menuju arah Bandara Notohadinegoro,” kata Adi.
Lebih lanjut dikatakan, ada dua gudang di tempat itu. Yang terbakar di sebelah barat, yang pinggir jalan.
Warga pun segera menghubungi polisi dan pemadam kebakaran, karena kobaran api terus membesar karena terpaan angin kencang. Terlebih gudang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, bambu dan atap daun tebu.
Petugas Regu B Damkar Jember langsung mengirim dua unit mobil ke lokasi kebakaran. Petugas sudah berusaha keras menjinakkan api, tapi kobaran api bertambah ganas.
“Api susah dijinakkan, selain berisi tembakau, juga banyak material mudah terbakar. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB,” jelas Komandan Regu B Damkar Jember, Dwi Atmoko.
Tidak ada korban jiwa atau luka pada peristiwa itu. Hanya kerugian material. Sementara Kapolsek Ajung, AKP H Idham Chalid, belum berhasil dikonfirmasi.