Jumat, 15/11/2024 - 11:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Guru Besar Politik: PSI Gagal Karena tak Punya Ide Selain ‘Memuja’ Jokowi

image_pdfimage_print

Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai kegagalan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal meraih kursi parlemen di Senayan, karena partai tersebut tidak memiliki ide dan tokoh sentral yang dikagumi masyarakat. PSI kata Asrinaldi hanya konsisten memuja-muji Presiden Joko Widodo dan keluarganya. Di mana notabene Jokowi merupakan kader PDIP

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“PSI selalu mengumbar-umbar kebesaran Jokowi. Padahal Jokowi sudah mau lengser,” kata Asrinaldi, Sabtu (23/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Terlepas bagaimana proses suaranya naik. Kalau tidak dikontrol bisa lolos ke parlemen itu,” ujar Asrinaldi.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun secara keseluruhan bila PSI ingin mendapatkan suara yang besar untuk lolos ke Parlemen, ia menyarankan agar memperkuat infrastruktur partai di daerah. Selama ini Asrinaldi melihat kekuatan PSI menumpuk hanya di sekitaran ibu kota. Dan itupun PSI juga tidak berhasil dominan di ibu kota.

Berita Lainnya:
Pesta Rakyat Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran: Simbol Dukungan dan Persatuan Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kemudian, lanjut Asrinaldi, PSI tidak bisa hanya menumpukan pengelolaan partai kepada anak-anak muda yang minim ide dan pengalaman berpolitik.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Untuk mendapatkan daya tarik masyarakat kata Asrinaldi, parpol harus memiliki sosok atau figur yang memiliki brand unik dan memiliki ide yang berbeda dari partai-partai yang sudah ada.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Diketahui hanya ada 8 partai yang berhasil lolos ke DPR RI. Yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, PKS, PAN, Demokrat dan NasDem. Sisanya partai yang gagal adalah PSI, PKN, Ummat, Gelora, Buruh, Garuda, Perindo, Hanura, PPP dan PBB 

Berikut Daftar perolehan suara partai di Pileg DPR RI:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 16.115.655 suara atau 10,61 persen.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 20.071.708 suara atau 13,22 persen.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 25.387.279 suara atau 16,72 persen.

Berita Lainnya:
Dikenal sebagai Musuh Erdogan, Fethullah Gulen Meninggal Dunia di AS

Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 23.208.654 suara atau 15,28 persen.

Partai Nasdem 14.660.516 suara atau 9,65 persen.

Partai Buruh 972.910 suara atau 0,64 persen.

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 1.281.991 suara atau 0,84 persen.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 12.781.353 suara atau 8,42 persen.

Partai Kebangkitan Nusantara 326.800 suara atau 0,21 persen.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1.094.588 atau 0,72 persen.

Partai Garda Republik Indonesia 406.883 suara atau 0,26 persen.

Partai Amanat Nasional (PAN) 10.984.003 suara atau 7,23 persen.

Partai Bulan Bintang (PBB) 484.486 suara atau 0,31 persen.

Partai Demokrat 11.283.160 suara atau 7,43 persen.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 4.260.196 suara atau 2,80 persen.

Partai Perindo 1.955.154 suara atau 1,28 persen.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

Partai Ummat 642.545 suara atau 0,42 


Reaksi & Komentar

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ البقرة [90] Listen
How wretched is that for which they sold themselves - that they would disbelieve in what Allah has revealed through [their] outrage that Allah would send down His favor upon whom He wills from among His servants. So they returned having [earned] wrath upon wrath. And for the disbelievers is a humiliating punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi