Sabtu, 16/11/2024 - 21:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Guru Besar Unnes Tolak Undangan Dewan Pertahanan RI karena Merasa Ada Yang Janggal

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Sejumlah guru besar perguruan tinggi di Kota Semarang mendapat undangan dari Dewan Pertahanan Nasional (Wantannas). Namun, undangan itu ditolak oleh guru-guru besar tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu guru besar yang mendapat undangan itu adalah Prof Tri Marhaeni Pudji Astuti, guru besar Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang (Unnes).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Undangan yang diterima Prof Tri Marhaeni Pudji Astuti itu ditandatangani oleh Pembantu Deputi Bidang Politik Nasional Wantannas Brigadir Jenderal Nazirwan Adji Wibowo. Undangan itu diterima Prof Tri pada Rabu (21/2).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dilansir Jawa Pos Radar Semarang, undangan Wantannas juga diberikan kepada Tjetjep Rohendi Rohidi, Issy Yuliasri, Harry Pramono, Bambang Priyono dan M Jazuli. Semuanya adalah guru besar di Unnes.

Berita Lainnya:
DPR Minta Prabowo Keluarkan Instruksi Buat Rapihkan Penegakan Hukum
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Prof Tri Marhaeni merasa ada yang janggal dengan undangan dari Wantannas tersebut. Sebab, sebelumnya tidak pernah melakukan interaksi, komunikasi, ataupun berkegiatan dengan Wantannas. “Kita nggak pernah ada komunikasi kegiatan pun nggak pernah,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Prof Tri Marhaeni menjelaskan, dirinya menerima dua undangan. Menurut dia, undangan pertama tidak jelas nomor suratnya atau pun peserta yang diundang. Undangan kedua direvisi. Undangan itu dikirimkan oleh Polda Jawa Tengah dan akan dilakukan di Hotel Ibis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Menurutnya undangan itu dinilai tidak jelas sehingga dirinya memutuskan tidak akan hadir di undangan yang rencananya akan dilakukan pada Rabu (28/2) dan Kamis (29/2). Dari pengalaman Prof Tri Marhaeni selama ini, idealnya undangan ditujukan kepada Rektor Unnes atau kelembagaan.

Berita Lainnya:
Prabowo Tetapkan Kemenkeu Di Bawah Presiden Langsung

“Baru lembaga menugaskan saya, tapi undangan ini by name. Setahu saya ada guru besar lain dari Undip tapi saya pastikan nggak akan datang,” jelasnya.

Tri Marhaeni mengira undangan tersebut merupakan buntut dari aksi Seruan Moral dari Kampus Sekarang beberapa waktu lalu. Apalagi guru besar yang tidak ikut aksi tersebut tidak mendapatkan undangan serupa dari Wantannas. “Guru Besar lain tidak dapat, wajarlah kita punya praduga begitu,” ujarnya

Dia berpendapat aksi kemarin bersifat umum dan tidak ada kaitannya dengan siapa pun sosok tertentu ataupun lembaga apa pun.


Reaksi & Komentar

كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ البقرة [242] Listen
Thus does Allah make clear to you His verses that you might use reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [242] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi