Sabtu, 16/11/2024 - 21:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gus Miftah: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

BANDA ACEH – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mencandai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang masuk Kabinet Presiden Joko Widodo bukan lantaran prestasi, namun karena lucu.

Kelakar Gus Miftah itu disampaikan di Istana Negara saat mengisi ceramah buka puasa bersama (bukber), Kamis (28/3).

Terlihat guyonan Gus Miftah itu mengundang gelak tawa para menteri yang hadir, termasuk Bahlil.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menyebut bahwa presiden dalam Islam punya pelawak yang lucu. Ia mengungkapkan, Harrun Ar Rasyid punya penghibur yang mustajab bernama Abu Nawas.

“Dulu konon Pak Soeharto itu waktu beliau susah undang pelawak De Jogja namanya Basiyo,” kata Gus Miftah.

Namun, Gus Miftah menilai Jokowi tidak perlu mengundang pelawak.

“Karena sudah punya menteri yang lebih lucu daripada pelawak. Bahlil itu, lho,” ungkapnya.

Selain itu, Gus Miftah juga menyinggung almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden yang lucu.

“Gus Dur sangat taat dengan kiai tapi enggak pernah undang pelawak karena Gus Dur lebih lucu dari pelawak,” pungkas Gus Miftah.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi