Jumat, 15/11/2024 - 22:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gus Yahya Imbau Ceramah di Bulan Ramadan Tak Dikaitkan dengan Isu Politik

Gus Yahya Imbau Ceramah di Bulan Ramadan Tak Dikaitkan dengan Isu <a href=Politik” border=”0″ data-original-height=”360″ data-original-width=”640″ height=”180″ loading=”lazy” src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixxri79PL4Em-zjztKZhGDhgILxRoMfyjaQkAhAAcucetyvt4zBPxKSQdgizM1OndknpkkkppEZwZric9tNAaZWI3bOKSJeGZP4TVp6R513MpHXM4dPufXGv3QCPT4VK710h6Oeh7ZHe9XkuSnZok2IJyBWeWG_77YLCNid9gHsH1Hno1HzyGQmdn9_nsm/w320-h180-rw/m,vodp.jpg” width=”320″/>BANDA ACEH – Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengimbau kepada para tokoh agama agar tidak membawakan ceramah bernuansa politik selama Ramadan.Gus Yahya menyebut, imbauan ini juga telah termuat dalam instruksi yang diterbitkan PBNU. Tujuannya untuk menjaga kondusifitas masyarakat.

“Sebetulnya secara umum ini (melarang ceramah bernuansa politik) kan masuk di dalam seruan, bahkan instruksi kami di dalam jaringan NU untuk menjaga kondusifitas masyarakat,” kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).

Menurutnya, situasi di tengah masyarakat saat ini juga dalam keadaan kondusif dan tenang. Masyarakat pun sudah pintar dalam melihat fakta yang terjadi.

“Jadi kalau ada ceramah yang enggak-enggak ya paling diketawain orang. Jadi saya kira sekarang ini ya bicara yang sifatnya provokasi dan lain-lain itu saya kira tidak relevan,” ucapnya.

Gus Yahya mengatakan, di bulan suci yang sebentar lagi tiba, lebih baik digunakan untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Termasuk mendoakan masyarakat di Palestina.

“Karena itu Ramadan saya kira sekalian aja, kami ingatkan dan kami imbau kepada semua, daripada kita melakukan provokasi, mari kita tingkatkan pendekatan diri kita kepada Allah SWT, berdoa kepada Allah apa yang kita keluhkan. Terlebih-lebih soal Palestina,” jelas Gus Yahya.

“Jadi semua ikhtiar sudah dilakukan, dan sekarang mari kita gunakan kesempatan Ramadan ini dengan menambahkan ikhtiar rohani kita untuk mendekat kepada Allah SWT dan memohon pertolongan,” pungkas dia.


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi