Senin, 18/11/2024 - 18:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gus Yazid Prihatin Banyak Ulama Jual Dukungan Politik Demi Uang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pembina Majelis Dzikir Ar-Rohman Basyaiban KH Ahmad Yazid Basyaiban atau yang akrab disapa Gus Yazid prihatin banyaknya tokoh agama khususnya ulama yang menjual dukungan Politik hanya karena rupiah.Menurut Gus Yazid, cara-cara tersebut dianggap menyesatkan umat karena secara tidak langsung menunjukkan budaya korup yang tidak mendidik.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ironisnya, para pengikut ulama, kiai atau habib ini seolah dianggap bodoh dan tidak tahu melihat sosok yang diteladaninya menerima tamu pejabat ataupun calon pejabat di masa pemilu saat ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Prihatin ini, memprihatinkan. Menjual dukungan politik hanya karena rupiah, ada transaksi disini. Padahal seharusnya yang namanya ulama, kiai, atau Habib ini menunjukkan kerendahan hati dan teladan kepada santrinya. Kalau sudah politik transaksional begini, namanya penyesatan umat,” ungkap Gus Yazid di Semarang seperti dikutip Inilahjateng, Rabu (31/1/2024).

Berita Lainnya:
HUUU, Kaesang, Kahiyang dan Bobby Disoraki Saat Disorot Kamera, Anies Diberi Tepuk Tangan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Gus Yazid menjelaskan, di era modern era digital saat ini, yang dijual ada media sosial dengan jumlah pengikut yang fantastis. Sementara, yang masih konvensional menawarkan atau menjual proposal.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kalau era sekarang main medsos, mereka jual medsos, ini lho followerku banyak, anda berani berapa. Tapi kalau yang masih jadul, ya jual proposal, ini pondok kami seperti ini, jumlah santrinya segini, mau berapa,” jelas Yazid yang masih memiliki keturunan trah Sunan Gunung Jati.

Berita Lainnya:
Jokowi Tak Etis Teken 50 Aturan Jelang Lengser, Kental Kepentingan Elite Bukan Demi Rakyat
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Gus Yazid khawatir politik transaksional oleh tokoh-tokoh agama ini justru memicu munculnya politik identitas yang nantinya akan berimbas pada memecah belah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau sudah ada deal, pastinya tokoh ini akan menunjukkan menceritakan kebaikan-kebaikan dari si calon pejabat atau pejabat dan mengeksplorasi kejelekan-kejelekan rival sang calon pejabat. Ini kan nantinya memicu perpecahan di masyarakat, muncul juga ujaran kebencian,” pungkas Yazid.


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ البقرة [207] Listen
And of the people is he who sells himself, seeking means to the approval of Allah. And Allah is kind to [His] servants. Al-Baqarah ( The Cow ) [207] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi