BANDA ACEH – Habib Bahar bin Smith yakin Praka Supriyadi sang murid kesayangan yang juga prajurit TNI dibunuh di Bekasi, bukan kecelakaan seperti yang diinformasikan.
Habib Bahar bin Smith merasa curiga lantaran dia menilai ada bekas luka yang tidak lazim melekat pada tubuh Praka Supriyadi.
Oleh karena itu, Habib Bahar bin Smith tidak percaya kalau murid kesayangannya meninggal dunia karena kecelakaan.
“Tadi jenazahnya dilihatin enggak? Bekas-bekas lukanya ada enggak? Foto-foto lengkap, bukti ada semua.
Jadi keluarga cuma hanya lihat wajah sebelum dimakamin ya? Ya sebab ada yang ganjal,” kata Habib Bahar bin Smith dikutip dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official dikutip pada Senin (1/4/2024).
Dia berjanji tidak akan tinggal diam dengan kasus dugaan pembunuhan ini.
“Enggak bisa dibiarin. Saya Bahar bin Smith akan usut sampai tuntas, sampai ketemu pelakunya. Almarhum orang baik, orang saleh, dekat sama ulama. Semoga almarhum berkumpul sama Rasulullah,” harapnya.
Habib Bahar bin Smith menegaskan kasus yang dialami Praka Supriyadi harus diusut tuntas oleh polisi. “Kami menduga ini bukan kecelakaan.
Ini pasti dibunuh secara sadis. Saya juga menyampaikan kepada aparat kepolisian khususnya Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus ini sampai selesai karena kami menduga Praka Supriyadi dibacok, dibunuh, bukan kecelakaan,” tegasnya.
“Besar harapan kami pada aparat kepolisian dan kami percayakan sepenuhnya untuk mengusut tuntas kasus ini. Kalau tidak maka kami akan turun tangan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkasnya.