Hadiah Teuku Riefky Harsya untuk Pelajar Pidie Jaya Usai Dilantik Menteri

22/10/2024 - 13:51 WIB

BANDA ACEH – Baru sehari dilantik sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Teuku Riefky Harsya langsung memberikan hadiah berupa Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.800 pelajar di Kabupaten Pidie Jaya.

Beasiswa ini diberikan kepada siswa-siswi tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan di daerah tersebut.

Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis di Aula Sekolah SMA 1 Meureudu, Selasa (22/10/2024), dan diwakili oleh Tenaga Ahli Teuku Riefky, Aidil Mashendra.

Aidil menyampaikan, beasiswa PIP ini merupakan hasil kerja keras Teuku Riefky selama menjabat sebagai anggota DPR RI periode sebelumnya, di mana ia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mewujudkan bantuan ini.

“Kita akan keliling Dapil Aceh I untuk mensosialisasikan beasiswa agar masyarakat paham perihal tata cara proses pencairan,” kata Aidil, menjelaskan bahwa sosialisasi beasiswa PIP tahun 2024 ini akan dilakukan di 15 kabupaten/kota di Aceh, termasuk Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Pidie, dan lainnya.

Aidil juga menambahkan, beasiswa PIP sudah berjalan selama 10 tahun terakhir, dan hingga kini, sebanyak 313.485 siswa di Aceh telah menerima manfaat dari program ini.

Dalam kesempatan tersebut, Aidil juga menyampaikan permintaan maaf dari Teuku Riefky karena tidak bisa hadir langsung.

“Sebenarnya, Bapak Riefky ingin datang ke Pidie Jaya untuk bertemu dengan pelajar, tetapi karena ada tugas lain dari Presiden, beliau mengutus saya untuk mewakilinya,” ujar Aidil.

Faisal, salah satu wali murid yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Teuku Riefky atas perhatian dan dukungannya terhadap pendidikan di Pidie Jaya.

“Kami sangat mengapresiasi Program Indonesia Pintar ini yang setiap tahunnya membantu kebutuhan pendidikan siswa-siswi,” ujarnya.

Selain itu, Husni, perwakilan guru yang hadir, berharap agar beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para wali murid untuk keperluan pendidikan siswa.

“Saya berharap beasiswa ini digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan siswa,” pungkasnya.[]

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259]

Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259]