Sabtu, 16/11/2024 - 03:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Hadiri Wisuda Anak Kedua, Ridwan Kamil Berpesan Orangtua Luangkan Waktu untuk Anak Tercinta

BANDA ACEH – Putri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra yang akrab disapa Zara, menjalani wisuda di SMA Negeri 3 Kota Bandung, Kamis (16/6). Ridwan Kamil hadir bersama istrinya, Atalia Praratya Ridwan Kamil, sebagai perwakilan orang tua murid. Mereka mengikuti prosesi wisuda hingga selesai. 

Sebagai perwakilan orang tua murid, dalam sambutannya Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah mendidik dengan sebaik-baiknya. Apalagi, katanya, guru memiliki peran penting sebagai sosok orang tua di sekolah. 

“Atas nama orang tua (murid), kami menghaturkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidik anak-anak kami selama tiga tahun di kampus istimewa ini. Guru adalah pengganti orang tua di rumah, kami pengganti guru di sekolah,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil menuturkan bahwa guru harus mampu menjalankan peran, tidak hanya sekadar mendidik, tapi juga memberikan kasih sayang yang tulus kepada peserta didik guna mengajarkan pendidikan karakter. “Sebagai orang tua di sekolah, guru diharapkan tidak mengajarkan keilmuan saja, tapi turunkan kasih sayangnya juga, mengajari nilai pendidikan karakter di luar kurikulum yang ada di sekolah,” ucapnya. 

Kang Emil berpesan untuk orang tua murid agar meluangkan waktu bersama anak tercinta. Dengan begitu, anak-anak akan merasa bangga karena orang tuanya selalu hadir saat peristiwa penting bagi mereka. “Sediakan waktu berkualitas dengan anak-anak melalui cara yang kreatif. Seperti momen ini, supaya ingat dan mereka bangga bapak/ibu-nya yang selalu hadir pada saat momen seperti ini,” katanya. 

Kang Emil juga mengajak agar menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki budi pekerti dan sopan santun dalam berperilaku. “Ilmu memang berguna, tapi budi luhur yang utama, hari ini ada anak-anak yang pintar tapi akhlaknya jauh dari keilmuan. Makanya yang didulukan itu adabnya, sopan santunnya, baru pintarnya. Buat apa pintar, tapi merendahkan sesama manusia,” ucap Ridwan Kamil. 

Sumber: jabarprov.go.id

Penulis Redaksi

Editor Suyanto Soemohardjo

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ اللَّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ البقرة [165] Listen
And [yet], among the people are those who take other than Allah as equals [to Him]. They love them as they [should] love Allah. But those who believe are stronger in love for Allah. And if only they who have wronged would consider [that] when they see the punishment, [they will be certain] that all power belongs to Allah and that Allah is severe in punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [165] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi