Jumat, 15/11/2024 - 23:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Haji Usman: Beli Gas Untuk Rakyat Miskin Pakai HP Canggih Bikin Susah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Rencana turan pembelian gas elpiji 3 Kg menggunakan aplikasi MyPertamina ditolak keras. Pedagang dan pembeli menilai kebijakan tersebut akan menyengsarakan rakyat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pasalnya, tidak semua konsumen menggunakan smartphone. Salah satunya adalah Haji Usman, pedagang kelontong di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Usman mengaku sangat tidak setuju jika penjualan gas melon harus menggunakan aplikasi Smartphone. Menurutnya itu akan membutuhkan waktu lebih lama.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Bikin susah saja. Beli gas 3 Kg masa harus pakai HP canggih dulu,” ketusnya, Jumat, 1 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Usman mengaku selama ini membeli gas dari agen seharga Rp22.000. Kemudian, gas itu dijual lagi dengan harga Rp24.000 ribu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, jika kebijakan tersebut diterapkan dalam rangka pengawasan bahan bakar bersubsidi, maka pemerintah salah. Sebab, rata-rata konsumennya yang membeli gas 3kg adalah orang kurang mampu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Polri Gagalkan Penyelundupan 100 Ribu Benih Bening Lobster di Lampung, 1 Orang Ditetapkan Tersangka

“Kalau pembeli, ya orang di belakang (kompleks) sini. Paling banyak mahasiswa, pa bentor. Ada juga beberapa rumah makan rumahan,” ujarnya.

Penolakan juga diungkapkan Heryati, pemilik rumah makan prasmanan di Jalan AP Pettarani II, Makassar. Ia mengaku tidak sepakat dengan rencana tersebut.

Ia mengatakan kebijakan ini cukup mempersulit jika diterapkan. Apalagi untuk pemilik rumah makan sepertinya.

Ia mengaku kadang menghabiskan tiga gas 3 Kg dalam seminggu. Jika gas habis, maka cukup menelpon ke pedagang, lalu diantarkan.

“Kan kayak kita yang punya rumah makan, pasti maunya cepat. Kalau habis gas tinggal menelpon, datang diantarkan. Kalau pakai aplikasi kan makan waktu. Harus ke toko atau pasar, buka aplikasi lagi. Jadi ini mempersulit menurutku,” ujarnya.

Keluhan sama diungkapkan salah satu ibu rumah tangga, Aidha. Ia mengaku sebenarnya punya smartphone, hanya saja tidak tahu menggunakan telepon canggih itu.

Berita Lainnya:
Ayah Ronald Tannur Ternyata Tahu Istrinya Coba Suap 3 Hakim PN Surabaya agar Anaknya Divonis Bebas

Ia mengatakan akan kebingungan jika suatu saat membeli gas harus menggunakan aplikasi. Ia berharap pemerintah bisa mengkaji ulang kebijakan tersebut.

“Saya cuma tahu lihat video TikTok dan angkat telpon. Yang lain tidak bisa karena tidak tahu baca tulis. Saya harap itu tidak diberlakukan,” keluhnya.

Seperti diketahui, Pertamina mewacanakan akan memberlakukan pembelian gas 3 Kg menggunakan MyPertamina. Sama dengan pembelian pertalite dan solar subsidi.

Wacana itu diungkapkan langsung oleh Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo.

Menurutnya, Pertamina harus menjaga tiga koridor utama untuk menjalankan pengawasan BBM bersubsidi. Diantaranya, harga yang dipatok ke masyarakat harus sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Kemudian, volumenya juga harus sesuai dan tidak boleh melebihi kuota. Segmen konsumennya pun harus jelas.

Namun, Pertamina belum menentukan kapan aturan ini diberlakukan. Mereka fokus kepada pendaftaran BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar terlebih dahulu.


Reaksi & Komentar

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ البقرة [28] Listen
How can you disbelieve in Allah when you were lifeless and He brought you to life; then He will cause you to die, then He will bring you [back] to life, and then to Him you will be returned. Al-Baqarah ( The Cow ) [28] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi