Jumat, 15/11/2024 - 10:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Harga BBM Naik, DKI Jakarta Catatkan Inflasi Paling Rendah Se-Jawa

JAKARTA -Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) turut memacu kenaikan inflasi di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta pada April 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,7 persen, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 0,44 persen.

“Inflasi pada bulan April terutama bersumber dari kelompok transportasi, kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (11/5).

Kelompok transportasi, kata dia, mengalami inflasi sebesar 2,4 persen setelah pada bulan sebelumnya tercatat inflasi sebesar 0,25 persen.

Kenaikan inflasi pada kelompok transportasi terutama didorong oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi khususnya Pertamax yang berlaku sejak 1 April 2022.

Berdasarkan hal tersebut, kelompok transportasi memberikan sumbangan sebesar 0,27 persen terhadap inflasi IHK di DKI Jakarta.

“Selain kelompok transportasi, dua kelompok pengeluaran yang juga mencatatkan inflasi pada bulan April 2022 yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,65%, mtm) serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,38%, mtm),” kata Ony.

Inflasi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, lanjutnya, didorong oleh kenaikan harga daging ayam ras dan minyak goreng sejalan dengan kenaikan harga pakan dan meningkatnya permintaan.

Sementara, kenaikan harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan kenaikan harga emas global.

Namun, lanjut Ony, di sisi lain, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami deflasi. Secara tahunan, inflasi IHK DKI Jakarta pada April 2022 tercatat sebesar 2,63 persen (yoy), lebih rendah dari angka inflasi nasional (3,47 persen yoy) dan terendah dibandingkan provinsi lainnya di Jawa.

Berdasarkan hal tersebut, komoditas penyumbang inflasi bulanan (mtm) DKI Jakarta pada periode April terutama bersumber dari komoditas bensin (0,2 persen), daging ayam ras (0,16 persen), minyak goreng (0,08 persen), angkutan udara (0,06 persen) dan bayam (0,03 persen).

“Meskipun demikian, inflasi IHK DKI Jakarta yang lebih dalam pada bulan laporan tertahan oleh penurunan harga beberapa komoditas, diantaranya beras, tomat, cabai rawit, cabai merah dan biskuit,” imbuhnya.

Ony memastikan, inflasi IHK DKI Jakarta pada bulan April 2022 yang masih terkendali tidak terlepas dari hasil koordinasi dan langkah-langkah yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta.


Reaksi & Komentar

وَآمِنُوا بِمَا أَنزَلْتُ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ وَلَا تَكُونُوا أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ ۖ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ البقرة [41] Listen
And believe in what I have sent down confirming that which is [already] with you, and be not the first to disbelieve in it. And do not exchange My signs for a small price, and fear [only] Me. Al-Baqarah ( The Cow ) [41] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi