Jumat, 15/11/2024 - 11:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Harga Rp 50 Ribu, Nasi Kotak Atlet PON 2024 Tuai Hujatan, Netizen: Mending Nasi Padang Rp 10 Ribuan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Menu nasi kotak atlet PON 2024 dihujat tak bergizi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Padahal harga dipatok Rp50 ribu dan anggarannya Rp 30,8 miliar namun makanan yang disajikan kering.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bahkan ada snack atau ciki seharga Rp500.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Video keluhan tersebut diunggah akun Instagram @ratu.nyinyir.officiall.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Terlihat di unggahan video viral, tampak sosok diduga atlet mengeluh soal makanannya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Para atlet kecewa melihat menu makanannya kering bak tak bergizi di ajang sekelas Pekan Olahraga Nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Inilah makanan sehari-hari PON Aceh ini, atlet disuruh makan kering enggak berkuah gini, aduh, aduh, aduh, aduh,” katanya.

Tampak beberapa menu disajikan dalam nasi kotak.

Seperti nasi putih, ayam sambal, ayam kecap, telur sambal, kerupuk, tempe, sayur kacang panjang dan wortel kering, tumis sosis, pisang, jeruk, hingga air mineral saja.

Sedangkan untuk snack tampak dua buah roti, chiki, dan air mineral.

“Menyala ayam,” ujar seorang pria.

“Ini makan dari Aceh buat atlet PON, dibuka ini ada kerupuk, ini ada pisang,” kata video lainnya.

 

Netizen Bereaksi

Netizen yang mengetahui hal itu sontak ramai memberikan komentar.

Apalagi disebutkan jika harga satuan makanan untuk atlet Rp50.900 per porsi dengan total harga Rp30,8 miliar.

Sementara untuk snack harga satuan Rp 18.900 per porsi dengan total harga Rp11,4 miliar.

Berita Lainnya:
Daftar Gaji dan Tunjangan Para Menteri dan Wakil Menteri, Ternyata Dana Operasional Menteri Lebih Besar

Netizen sontak merasa janggal dan tak sesuai.

“Wah smpe ada momogi gopean”

“Masih mending nasi padang 10ribuan”

“Bjirrr masak ada momogi buat sekelas atlet”

“50rb/box udah dapet nasi box pagi sore yang rendang anjir”

“Itu mah 20 ribu juga udah untung banyak. Ini malah 50 ribu.”

“HAHHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAH…. MARK UP ADALAH JALAN NINJA KU.” ungkap beberapa netizen.

 

Makanan Atlet Sering Terlambat

Selain menu makanan disebut bak tak bergizi, rupanya pengiriman makanan atlet juga kerap terlambat.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) pun sampai melayangkan surat protes kepada panitia terkait distribusi makanan atlet.

Koordinator Wilayah Aceh Sekretariat Kontingen Kalimantan Tengah, Mikhael Agusta menyebutkan, distribusi konsumsi untuk atlet cabor panahan dan panjat tebing dari Kalteng tidak konsisten, sering kali mengalami keterlambatan.

“Distribusi konsumsi tidak konsisten, kadang tepat waktu, namun lebih sering terlambat,” ujar Mikhael saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Senin (9/9/2024), seperti dilansir Antara.

Ketua Bidang Konsumsi PB PON Aceh, Diaz Furqan pun meminta maaf atas keterlambatan konsumsi untuk para atlet PON XXI Aceh-Sumut.

Diaz mengatakan, untuk mengatasi hal itu, PB PON bekerja sama dengan Pemprov Aceh, menambah armada dan tenaga bantuan.

Hal ini guna memastikan tidak ada keterlambatan khususnya bagi para atlet yang akan berlaga.

Berita Lainnya:
Komdigi Tak Mau Pegawai Terjerumus Judi Online Seperti Era Budi Arie

“Kami memohon maaf atas beberapa kendala. Namun begitu, perbaikan dan evaluasi cepat kami lakukan begitu melihat adanya potensi hambatan,”

“Misalnya dalam distribusi, kami memutuskan untuk menambah armada khusus yang didedikasikan untuk jalur-jalur distribusi.”

“Agar atlet mendapatkan konsumsi tepat waktu, tanpa mengganggu jalur distribusi lain yang telah terjadwalkan,” kata Diaz dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

Diaz juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan kecepatan dalam menghadapi tantangan operasional semacam ini.

“Semua pihak baik dari PB PON maupun Pemprov Aceh, bergerak dengan satu tujuan, menjamin kenyamanan dan kebutuhan para atlet terpenuhi tepat waktu sehingga mereka bisa fokus pada pertandingan,” ujarnya.

Selain armada tambahan, PB PON dan Pemprov Aceh juga mengerahkan tenaga bantuan dari siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Banda Aceh.

Para siswa ini diikutsertakan dalam proses pengepakan makanan, satu tahapan dari distribusi konsumsi para atlet.

“Mereka kami libatkan dalam berbagai peran, khususnya di bagian pengepakan makanan, agar prosesnya bisa lebih cepat dan efisien,” ungkapnya.

Diaz tidak menampik dalam acara sebesar PON, kendala-kendala yang terjadi bukan hal yang bisa dihindari sepenuhnya.

Namun, fokus utama adalah bagaimana mengatasi kendala tersebut dengan cepat dan efisien.

1 2

Reaksi & Komentar

الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ البقرة [147] Listen
The truth is from your Lord, so never be among the doubters. Al-Baqarah ( The Cow ) [147] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi