BANDA ACEH – Hari ketiga purnatugas dari jabatannya sebagai Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada Rabu, 23 Oktober 2024.Pantuan VIVA, iring-iringan rombongan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab tiba di rumah pribadi Presiden ke-7 RI sekitar pukul 13.12 WIB. Setelah turun dari mobil Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan yang didampingi Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia itu langsung berjalan masuk ke kediaman Jokowi.
Rombongan dari Uni Emirat Arab itu melakukan silaturahmi dengan Jokowi setelah melakukan kunjungan untuk melihat dari dekat Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi kala itu.
Pertemuan antara Menteri Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan dengan Jokowi berlangsung secara tertutup. Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto dan Sekda Kota Solo Budi Martono yang awalnya mendampingi pejabat tinggi Uni Emirat Arab berkunjung di Masjid Sheikh Zayed Solo itu hanya menunggu di luar kediaman Jokowi.
Sekitar pukul13.40 WIB, Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab itu keluar dari kediaman pribadi Jokowi. Setelah itul ayah Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang menyusul keluar untuk melepas kepergian utusan Presiden Uni Emirat Arab itu meninggalkan rumahnya.
Hanya saja keinginan Jokowi untuk melepas kepergian tamu pentingnya itu ditolak karena sang menteri merasa tidak enak. Kemudian, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan keluar dari mobil dan mengantar Jokowi untuk kembali masuk ke dalam pagar rumah. Setelah itu,, dengan memberikan salam hormat, sang menteri kembali masuk ke mobilnya dan meninggalkan kediaman Jokowi.
Usai pertemuan, Jokowi menjelaskan tujuan kunjungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan mengunjungi Masjid Sheikh Zayed Solo dan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi di Solo. Pembangunan masjid dan rumah sakit itu merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab.
“Tadi menteri negara untuk urusan toleransi Sheikh Al Nahyan mengunjungi masjid, mengunjung rumah sakit jantung yang beliau akan sumbangkan kepada Kota Solo, ada masalah atau nggak. Ngecek gitu aja berkunjung, kemudian mampir ke sini, ke rumah begitu aja nggak ada yang lain,” kata dia di depan kediaman pribadinya di Solo, Rabu, 23 Oktober 2024.
Menurut dia, perkembangan pembangunan rumah sakit bantuan dari pemerintah Uni Emirat Arab berlangsung dengan baik. Selain dari APBD. APBD, pembangunan ruah sakit itu juga ada bantuan dana dari luar. Dengn kondisi seperti itu, ia pun optimistis bakal mempercepat pembangunan di Kota Solo.
“(Apakah akan ada proyek kerjasama lagi?) Nggak tahu wong saya kan sudah jadi rakyat. Tanyakan ke pemerintah daerah, pemerintah pusat dong, jangan ke saya. Saya dah jadi rakyat biasa,” ujarnya.
Sedangkan ketika disinggung mengenai sosok menteri tersebut, ia mengaku telah mengenal lama dengan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab itu. Menurut dia, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan merupakan ejabat senior di pemerintahan Uni Emirat Arab. “Ya biasa kan sudah kenal lama. Beliau kan senior dari keluarga kerajaan,” tutur Jokowi