“Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia atas besarnya partisipasi mereka dalam pemilu hari ini,” kata juru bicara Matthew Miller dikutip dari situs resmi Departemen Luar Negeri AS.
Dalam kesempatan tersebut, Biden juga mengungkapkan antusias menyambut hasil keputusan resmi Pemilu 2024-2029 yang akan disampaikan oleh lembaga penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tak sampai disitu, ia bahkan menyatakan kesiap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia nantinya. Adapun pernyataan tersebut dilontarkan Biden seraya merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, dan yang terjalin antara Amerika dan Indonesia.
Tepatnya sejak 28 Desember 1949, ketika Duta Besar AS saat itu, H. Merle Cochran, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Soekarno.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Presiden terpilih dan pemerintah Indonesia berikutnya, serta badan legislatif, mengenai prioritas bersama yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara,” demikian bunyi pernyataan Amerika Serikat.
Juru bicara Gedung Putih tak mengungkap kerjasama apa saja yang nantinya akan digelar antara Amerika dengan presiden baru Indonesia, namun menurut informasi yang beredar kedua negara ini kabarnya akan melanjutkan kerjasama kemitraan strategis Komprehensif.
Diantaranya seperti menjamin rantai pasokan mineral penting, memperkuat lingkungan investasi di Indonesia dan proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Amerika kabarnya akan mendanai misi dagang ke Indonesia yang berfokus pada pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendorong ekspor AS dalam bidang infrastruktur.
Tanggapan TKN: Pertanda Proses Demokrasi Kita Diakui
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengkonfirmasi bahwa hari ini, Kamis (15/02/2024), Calon Presiden Prabowo Subianto telah menerima empat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas kemenangan di Pilpres 2024 dari pemimpin-pemimpin dunia.
Selain Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, Prabowo sudah menerima ucapan selamat dari PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Ceko Petr Fiala.
Budisatrio menyebut hal tersebut sebagai pertanda pengakuan bahwa proses demokrasi dan transisi kepemimpinan di Indonesia telah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada empat pemimpin dunia yang menyampaikan selamat secara langsung. TKN mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PM Lee dari Singapura, PM Anthony dari Australia, PM Anwar Ibrahim Malaysia, dan PM Petr Fiala dari Ceko. Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia,” jelas Budisatrio kepada wartawan Kamis, (15/2/2024).
Ucapan selamat dari para pimpinan negara tersebut, menurut Budisatrio, adalah pertanda pengakuan atas proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia.
“Sebagai negara tetangga strategis, Australia, Malaysia, dan Singapura tentunya sudah memantau proses demokrasi Pemilihan Presiden dengan seksama lewat perwakilan negara dan pemantau Pemilu. Meski baru versi hitung cepat, ketiga negara tetangga kita plus Negara Ceko sudah mengucapkan selamat,” jelasnya.
“Ini pertanda bahwa negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerja sama bilateral dengan presiden yang akan terpilih,” lanjut Budisatrio.
Pemerintahan Prabowo-Gibran setelah dilantik nanti, jelas Budisatrio, berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik dengan negara tetangga yang telah dibina oleh Presiden Joko Widodo selama 9 tahun terakhir.
“Pak Prabowo sudah menyampaikan juga dalam kampanye dan dalam diskusi dengan para perwakilan negara sahabat, bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan beliau akan menerapkan Good Neighbor Policy,” jelas Budisatrio.
“Kita akan melanjutkan estafet hubungan baik yang sudah dibina oleh Presiden Jokowi selama hampir satu dasawarsa dengan negara tetangga, serta menciptakan hubungan yang saling menguntungkan,” lanjutnya.