Hasto Kristiyanto Benarkan Connie soal Prabowo Hanya Sebentar Jabat Presiden: Hanya 3 Tahun

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (kanan), Calon Presiden Nomor urut 02, Prabowo Subianto. FOTO/Kolase. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, ikut menanggapi pernyataan dari pakar militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, yang menyebut soal rencana paslon 02 jika memenangkan Pilpres 2024.

Connie mengatakan, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani pernah bilang jika Prabowo-Gibran terpilih, Prabowo hanya akan menjabat selama dua tahun. Setelah itu akan diganti oleh Gibran.

ADVERTISEMENTS

Pernyataan ini disangkal oleh Rosan. Connie tak terima disebut Rosan berbohong. Dalam jumpa pers Senin kemarin, Connie membawa-bawa nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto – yang mendengar Prabowo akan menjabat selama 3 tahun.

ADVERTISEMENTS

Hasto mengaku dirinya juga mendapat informasi dari pengusaha soal skenario Prabowo Subianto bila menjabat presiden. Ia mendengar jika Prabowo menjadi presiden, hanya akan menjabat 3 tahun.

ADVERTISEMENTS

“Ya itu betul sekali (kata Connie) saya mendengar dari salah satu orang yang mengetahui pertemuan para pengusaha di Singapura bersama dengan Pak Prabowo,” kata Hasto dalam pernyataan tertulis, Selasa (13/2).

ADVERTISEMENTS

Menurut Connie, Hasto juga mendapat informasi sejenis. Bedanya hanya soal waktu yakni bukan 2 tahun, tapi 3 tahun.

ADVERTISEMENTS

Hasto lantas menyinggung pernyataan konglomerat Boy Thohir yang menyatakan paslon 02 didukung oleh 1/3 penguasa ekonomi. Ia menyebut ini menjadi bukti Prabowo-Gibran didukung oligarki.

ADVERTISEMENTS

“Maka, kan, Pak Boy Thohir pernah mengatakan bahwa lebih dari sepertiga pengusaha yang menyumbang perekonomian Indonesia itu mendukung mereka. Kekuatan oligarki mendukung 02,” ujar Hasto.

“Sehingga apa yang disampaikan Bu Connie betul, dan itu kami pertanggungjawabkan,” tandas doktor asal Universitas Pertahanan (Unhan) ini.

Exit mobile version