Susetya menanggapi diplomatis mengenai maraknya baliho Devid itu.
Bagi, Susetya ada tidaknya baliho itu, pihaknya tetap bersungguh-sungguh dalam menghadapi Pilkada.
“Wong (orang) kita Musuh kotak kosong saja juga berjuang,” pungkasnya.
Diketahui sosok Devid ternyata memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria asal Sindon, Ngemplak, Boyolali ini merupakan mantan asisten pribadi atau ajudan Jokowi.
Diketahui Devid menjadi ajudan sejak Jokowi memerintah Wali Kota Solo.
Ketika Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, Devid juga masih ikut Jokowi.
Devid pun terbiasa mengawal Jokowi blusukan kemanapun.
Disebut-sebut Devid pernah menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya tahun 2023.
Kemungkinan Devid maju dalam Pilkada Boyolali 2024 itu disampaikan Koordinator Relawan Bolone Mase Boyolali, Andi Waluyo.
“Betul. Betul,” kata Andi, saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (6/3/2024).
“Beliau (Devid) sudah iya, untuk jadi bupati (Boyolali),” tambahnya.
Kesediaan Devid yang maju dalam Pilkada Boyolali membawa angin segar khususnya bagi dirinya.
Sebab, baginya Boyolali butuh tokoh muda seperti Devid yang mampu merubah Boyolali.
“Jadi Boyolali butuh, orang-orang hebat, butuh orang-orang yang berani, muda, untuk merubah Kota Boyolali,” jelasnya.
Untuk itu, pihak relawan Gibran Rakabuming Raka itu akan all out dalam memenangkan Devid dalam Pilkada 2024 ini.
Relawan Bolone Mase akan turun ke lapangan agar Devid menjadi orang nomor satu di Boyolali.
“Merah kata Gibran, Merah kata Bolone Mase,” kata dia.
“Jadi Kita tegak lurus semuanya, berharap mas Devid bisa merubah kota Boyolali,” tambahnya