Minggu, 17/11/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hasto: Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur Saat Masuk Partai Demokrat

BANDA ACEH -Rasa kemanusiaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief sudah mulai luntur.

Itu lantaran Andi Arief menyebut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggunakan cara yang sama seperti pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) DN Aidit terhadap lawan politiknya.

Padahal, dikatakan Hasto, Andi Arief pernah bersama-sama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menjadi kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) pertengahan 1990-an.

“Saya jujur kasihan sama Pak Andi Arief. Ini kan temannya Pak Budiman dulu di PRD. Kata Pak Budiman, dulu Pak Andi Arief kan punya idealisme,” ujar Hasto kepada wartawan, Sabtu (15/10).

Doktor Ilmu Pertahanan tersebut melihat sosok Andi Arief mulai luntur rasa kemanusiannya setelah masuk ke Partai Demokrat. Selain itu, idealisme Andi Arief juga mulai berkurang. Hal itu juga dirasakan Budiman Sudjatmiko sebagai sama-sama mantan kader di PRD yang kini menajdi kader PDIP.

“Setelah masuk ke Partai Demokrat rasa kemanusiaannya itu juga berkurang, termasuk idealismenya. Nanti Pak Budiman yang menjawab,” demikian Hasto.

Sebelumnya, Andi Arief melontarkan pernyataan bahwa gaya Hasto seperti tokoh sentra PKI DN Aidit. Pernyataan itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, @AndiArief_.

“Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964,” tulis Andi Arief dalam akun Twitter-nya, @AndiArief_ pada Jumat (14/10). 


Reaksi & Komentar

وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّىٰ لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ لِلَّهِ ۖ فَإِنِ انتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِمِينَ البقرة [193] Listen
Fight them until there is no [more] fitnah and [until] worship is [acknowledged to be] for Allah. But if they cease, then there is to be no aggression except against the oppressors. Al-Baqarah ( The Cow ) [193] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi