Hasto Sebut Pohon Tumbang Pertanda Buruk bagi Prabowo-Gibran

17/01/2024 - 17:15 WIB

BANDA ACEH – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyinggung kejadian pohon tumbang yang terjadi di dekat kediaman calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Selasa (16/1/2024) kemarin. Menurut Hasto, kejadian itu merupakan pertanda buruk bagi Prabowo dan pasangannya yaitu cawapres Gibran Rakabuminbg Raka jelang Debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Orang yang tidak peduli pada lingkungan hidup itu tanda-tandanya pohon di depan rumahnya jatuh,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Insiden pohon tumbang itu sendiri dinilai sejalan dengan tema yang akan dbahas yaitu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, dan masyarakat adat-desa.

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, kubu capres-cawapres diduga sudah banyak melakukan tindakan yang dianggap merusak lingkungan. Dengan demikian, kata Hasto, insiden tersebut itu menjadi pertanda bagaimana debat cawapre akan berlangsung

“Itu karena hutan-hutan ditebang, ya, jadi pohon di depan rumahnya jatuh,” ucap Hasto.

Sementara, Hasto menyebut, kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo–Mahfud MD sudah siap mengikuti debat. Kesiapan ini terutama ada pada diri cawapres Mahfud Md. Pasalnya, debat keempat diperuntukkan bagi tiga cawapres peserta Pilpres 2024.

“Ya, (Prof Mahfud) siap berdebat, masalah lingkungan hidup,” ujar Hasto menegaskan.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini akan diikuti tiga cawapres peserta Pilpres 2024 yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.

Tema debat keempat akan membahas soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Secara keseluruhan, KPU menggelar lima kali debat Pilpres 2024. Dari lima kali debat, tiga di antaranya untuk diikuti para capres, sedangkan dua debat diperuntukkan bagi cawapres. Meski demikian, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat.

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ البقرة [253]

Those messengers - some of them We caused to exceed others. Among them were those to whom Allah spoke, and He raised some of them in degree. And We gave Jesus, the Son of Mary, clear proofs, and We supported him with the Pure Spirit. If Allah had willed, those [generations] succeeding them would not have fought each other after the clear proofs had come to them. But they differed, and some of them believed and some of them disbelieved. And if Allah had willed, they would not have fought each other, but Allah does what He intends. Al-Baqarah ( The Cow ) [253]