Sabtu, 16/11/2024 - 04:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hasto Singgung Pinokio: Bohong Itu Suatu Hal Biasa yang Dilakukan Pak Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berpandangan Presiden Jokowi dan keluarganya tidak menganggap kebohongan sebagai hal yang penting. Menurut Hasto, banyak kebohongan yang dilakukan Jokowi kepada PDIP selama menjadi kader partai.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ketika kami akhirnya sadar dan melakukan evaluasi, ternyata sudah begitu banyak kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan sejak awal,” kata Hasto dalam diskusi bertajuk “Yang Waras yang Menang”, Sabtu (30/3).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Karena rasa adanya rasa hormat partai kepada Jokowi, Hasto menyebut sempat ikut berang ketika salah satu majalah menggambarkan Jokowi sebagai Pinokio.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Maka Tempo dulu ketika menggambarkan Pak Jokowi sebagai Pinokio, kami marah betul, apa pun itu pemimpin nasional kita, tapi lama-lama akhirnya ternyata kebohongan itu bukan sebagai suatu nilai yang dianggap penting oleh Pak Jokowi dan keluarga,” tutur Hasto.

Berita Lainnya:
Mirah Sumirat: Calon Menteri dan Calon Wamen Tidak Ada yang Mengerti Buruh
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, ternyata semuanya berubah. Hasto mengungkap beberapa pernyataan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang dianggapnya sebagai bentuk kebohongan. Yakni pada 2023 yang mengaku akan taat pada keputusan PDIP setelah ia bertemu dengan Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, Gibran malah berpasangan dengan Prabowo sebagai capres cawapres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lalu, Hasto menuturkan saat mencalonkan Jokowi di Pilgub DKI 2012, PDIP berempati dengan Jokowi karena sosoknya yang apa adanya. Sehingga, partai bergerak secara militan untuk memenangkan Jokowi namun saat ini PDIP justru dikhianati.

“Bahkan sejak ketika mencalonkan sebagai gubernur, kami pun memandang Pak Jokowi sebagai sosok yang memberikan rasa iba sehingga kami harus bergotong-royong padahal dananya sudah Rp 27 miliar ketika dilaporkan, ini kan kemudian menjadi suatu problematika bagi kami ya karena pada akhirnya sebagai bagian dari tanggungjawab,” ucap dia.

Berita Lainnya:
Semakin Bar-bar! Warga Bakar-Rusak Puluhan Truk Buntut Tabrak Bocah dan Langgar Jam Operasional

“Kebetulan saya mengawal sejak beliau jadi gubernur, saya menyiapkan suatu kerangka-kerangka, kajian-kajian strategis yang saya tulis termasuk ketika menjadi gubernur saya membuat kajian strategis plus-minusnya, tentu saya bertanggung jawab, sehingga saya pernah menyampaikan kepada Ibu Mega ketika kebohongan dari Pak Jokowi, bohong itu menjadi suatu hal yang biasa dilakukan oleh Pak Jokowi, termasuk oleh Gibran,” tambah Hasto.

Hasto menambahkan, sebenarnya partainya sudah biasa menghadapi pengkhianatan. Namun ia menilai pengkhianatan terhadap bangsa dan rakyat tidak bisa dibiarkan.

“Kalau pengkhianatan ke PDI saja enggak masalah, kami bisa menerima, paling kami pecat. Tapi ini kan pengkhianatan kepada bangsa, kepada rakyat, kemudian kepada nilai-nilai keadaban, suatu nilai-nilai yang mengedepankan proses, mengedepankan perjuangan,” ujarnya.


Reaksi & Komentar

قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ البقرة [69] Listen
They said, "Call upon your Lord to show us what is her color." He said, "He says, 'It is a yellow cow, bright in color - pleasing to the observers.' " Al-Baqarah ( The Cow ) [69] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi