Selasa, 19/11/2024 - 02:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hasto Terancam Tak Jadi Sekjen PDIP Lagi Jika Terus Kritik Jokowi

BANDA ACEH -Hasto Kristiyanto diprediksi bakal tak lagi jadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, karena masih terus mengkritik Presiden Joko Widodo pasca hasil pemilihan umum (Pemilu) ditetapkan.

Direktur Eksekutif Sentral Politik Subiran Paridamos menilai, Hasto tidak mencerminkan sikap kedewasaan PDIP sebagai partai politik yang sudah berpengalaman dalam menghadapi tekanan politik.

“Jika begini terus gaya komunikasi politik Hasto, maka bukan tidak mungkin posisinya sebagai Sekjen bisa terancam. Sebab tidak mampu berdiri sebagai penengah dari semua isu politik khususnya pasca Pilpres,” ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (6/4).

Pengamat Politik yang karib disapa Biran itu menuturkan, isu dan opini yang dibangun Hasto dengan menyebut Presiden Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP terkesan sangat temperamen.

“Saya menduga di internal PDIP terbagi 2 faksi dalam menyikapi soal hasil Pilpres, termasuk Hak Angket, dan lain-lain,” tuturnya.

“Manuver politik Hasto menyerang Jokowi, tentu punya dasar dan tujuan politik,” demikian lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu menambahkan. 


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi