Minggu, 17/11/2024 - 23:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hasyim Asyari Terpilih Jadi Ketua KPU Periode 2022-2027

BANDA ACEH – Hasyim Asyari terpilih sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027. Keputusan itu terjadi setelah pelaksanaan rapat pleno pertama untuk jajaran pimpinan KPU.

Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin selaku Ketua Pleno Pertama KPU menyampaikan, mayoritas anggota memilih Hasyim Asyari sebagai Ketua KPU priode 2022-2027.

“Bahwa pleno pertama KPU periode 2022-2027 sudah dilaksanakan, dan salah satu agendanya memilih ketua KPU,” ujar Afif dalam acara Serah Terima Jabatan Anggota KPU Periode 2017-2022 ke Anggota KPU 2022-2027, di Kantor KPU Pusat Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarat Pusat, Selasa (12/4).

Pada awalnya, diceritakan Afif, tujuh Anggota KPU RI yang baru dilantik Presiden Joko Widodo siang tadi membahas soal visi misi masing-masing anggota untuk KPU ke depan.

“Setelah itu kita tawarkan proses pemilihan ketua. Alhamdulillah kurang dari satu menit terpilih saudara kita Mas Hasyim Asyari sebagai Ketua KPU Periode 2022-2027,” paparnya.

Dengan terpilihnya Hasyim, Afif memastikan bahwa kelembagaan KPU akan dipimpin oleh HasyimAsyari selama 5 tahun ke depan.

“Untuk selanjutnya, seluruh agenda kolektif kolegial kita akan dipimpin oleh Mas Hasyim. Dengan demikian tugas ketua pleno pertama sudah selesai,” demikian Afif.

Hasyim Asyari satu-satunya komisioner petahana. Ia menjabat sebagai anggota KPU sejak tahun 2016. Ia akan memimpin 6 komisioner lainnya, Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Melaz.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi