Jumat, 15/11/2024 - 12:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Heboh Anies Kembali Dampingi Prabowo, Netizen: Senang Lihatnya Bisa Akrab

BANDA ACEH  – Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kembali didampingi Prabowo. Momen tersebut diunggah Anies di media sosial pribadinya. 

Prabowo yang dimaksud temah kuliah Anies di Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada (UGM). Anies membagikan cerita reuni bersama mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan 1989 UGM. 

“Ini lagi sama teman-teman alumni FE UGM Kafegama, sebelah saya Prabowo dipanggil Ibob,” kata Anies dalam Instagramnya, dikutip Sabtu (9/11/2024). 

Selain Prabowo, Anies memperkenalkan temah kuliahnya yakni Iqbal, Didi, Yaser, Faisal, Bismo, Taufik dan Al Amin. Mereka juga masih ingat nomer mahasiswa saat kuliah di UGM

“Siapa dulu kos-kosa di Jogja?” 

“Kosan Pogung Baru dan Seturan,” kata Prabowo.

“Saya asli orang Jogja,” kata Bismo.

Anies mengatakan wajah teman kuliahnya masih terlihat segar meski berusia sekitar 55 tahun. 

“Jadi ini adalah mantan-mantan mahasiswa, ini wajah-wajahnya 35 tahun lalu masih segar,” katanya.

Momen tersebut juga dikomentari para netizen. “Senang lihat Pak Anies bisa akrab dengan Pak Prabowo, senang lihatnya semoga Indonesia baik-baik saja,” kata akun @ganda***.

“Selalu bahagia lihat yang masih bisa reunian dan ingat dengan teman-temannya,” kata akun @keypra***.

Sebelumnya, Anies mengunggah momen bertemu Prabowo dalam reuni Fakultas Ekonomi Angkatan 1989 UGM. Dalam reuni itu, Anies ternyata satu kamar hotel dengan Prabowo. 

“Entah bagaimana, panitia mengatur saya satu kamarnya dengan Pak Prabowo,” kata Anies seperti dilihat, Minggu (3/11/2024). 

Dalam percakapan santai ini, Anies mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya sudah saling mengenal sejak SMA karena pernah mengikuti program pertukaran pelajar. “Pak Prabowo ini panggilannya ‘Ibob’. Kami dulu ke Amerika bersama,” ujar Anies.

Anies menambahkan bahwa kesempatan ini akan mereka manfaatkan untuk berdiskusi bersama. 

“Alhamdulillah, kami sama-sama sekarang. Saya dan Pak Prabowo akan diskusi sama-sama,” ujarnya


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi