Jumat, 15/11/2024 - 08:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Heboh Babi Rendang, Gus Mus: Mengapa Kalian Abaikan Korupsi yang Lebih Menjijikkan…

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – KH Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus memberi wejangan atau nasehat berupa puisi indah tentang kesamaan korupsi dengan makan babi dan minum bir.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Masyarakat di media sosial dihebohkan dengan rendang babi dijual di suatu gerai online yang ternyata sudah tutup dua tahun lalu di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pro kontra pun tersaji. Tak sedikit warga asli Minang merasa tersinggung. Ada pula menganggap itu bukan masalah dan tak perlu diributkan.

Berita Lainnya:
Soal ticket Jet Nebeng Kaesang oleh KPK dinyatakan tidak terbukti gratifikasi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Gus Mus menganalogikan makan babi dan korupsi seperti melupakan setan dari yang lebih setan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Tapi agaknya kalian melupakan setan yang lebih setan. Najis yang lebih menjijikkan. Virus yang lebih mematikan dari pada virus alkohol, nikotin dan minyak babi. Bahkan lebih merajalela daripada epidemi,” tutur Gus Mus lewat akun Twitternya @gusmusgusmu, dikutip pada Minggu (12/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dia melanjutkan, sejatinya korupsi lebih merusak dibanding rokok. Lebih memabukkan dibanding alkohol. Dan lebih najis dari babi.

Berita Lainnya:
Warganet Kaget Tom Lebong jadi Tersangka Korupsi
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bila karena merusak kesehatan, rokok kalian benci, mengapa kalian diamkan korupsi yang merusak nurani,” katanya.

“Bila karena memabokkan, alkohol kalian perangi Mengapa kalian biarkan korupsi yang kadar memabokkannya jauh lebih tinggi?” ungkapnya lagi.

“Bila karena najis, babi kalian musuhi. Mengapa kalian abaikan korupsi yang lebih menjijikkan ketimbang kotoran seribu babi. Dari puisi Ada Apa dengan Kalian,” tutup Gus Mus.


Reaksi & Komentar

وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ البقرة [118] Listen
Those who do not know say, "Why does Allah not speak to us or there come to us a sign?" Thus spoke those before them like their words. Their hearts resemble each other. We have shown clearly the signs to a people who are certain [in faith]. Al-Baqarah ( The Cow ) [118] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi