BANDA ACEH – Heboh dan viral sebuah rekaman berdurasi 2 menit 35 detik ramai di jagad maya aplikasi TikTok dengan gambar wajah unsur pejabat Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, bertuliskan “Bocor Rekaman Perbincangan Antara Dandim, Bupati, Kapolres dan Kajari Batubara” yang diunggah oleh akun National Coruption Watch.
00:14 / 11:15 Amatan tvOnenews.com, Minggu (14/1/2024), video tersebut menampilkan wajah 4 pejabat daerah Kabupaten Batubara tersebut di bagian atas secara berdampingan, dengan rekaman suara yang di antaranya berbunyi :
“Ini untuk kepala desa, jadi langsung ajalah, kita diarahkan ke 02, tidak ada cerita lain, tak ada alasan lain, menangkan 02 di desa masing-masing”.
Selanjutnya rekaman itu juga menyampaikan soal dana desa yang akan dipergunakan saat Pilpres nanti dengan mencatut nama nama Pj Bupati, Dandim, Kapolres dan Kajari. “Tidak ada pemeriksaan untuk 2024, kita harus komitmen”.
Sementara itu, Dandim 0208 Asahan, Letkol Inf Muhammad Basserewan dan Kapolres Batubara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb, kompak mengatakan bahwa video tersebut adalah hoaks.
“Foto saya dan pajabat lain ditampilkan, namun itu bukan suara kami, itu bukan suara saya maupun suara Dandim, suara Bupati maupun dan Kajari,” jelas Kapolres Batubara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb kepada tvOnenews.com.
“Kita netral, tidak berpihak kemanapun, dan kita ingin situasi Pemilu ini berjalan dengan baik dan kondusif, jadi video yang beredar tersebut jelas hoaks, itu bukan suara saya,” tambah Dandim 0208 Asahan menutup perbincangan
