Jumat, 15/11/2024 - 11:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Mendarat Darurat

BANDA ACEH – Kabar mengejutkan menyatakan helikopter yang mengangkut Presiden Iran, Ebrahim Raisi diduga jatuh ketika mengunjungi negara, Azerbaijan, Minggu (19/5/2024).Menurut laporan kantor berita resmi Iran dalam akun X @Tasnimnews_EN, melaporkan kejadian helikopter Presiden Raisi mengalami pendaratan darurat.

Namun, belum diketahui pasti lokasi pendaratan darurat helikopter yang membawa Presiden Iran Raisi.

“Insiden dilaporkan pada helikopter yang membawa Presiden Iran. Laporan menunjukkan bahwa helikopter tersebut membawa Ebrahim Raisi di Azerbaijan Timur,” tulis laman akun tersebut.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintahan Iran terkait insiden helikopter tersebut.

“Namun, beberapa pendamping Presiden di helikopter ini berhasil berkomunikasi dengan Central Markas Besar, meningkatkan harapan bahwa kejadian itu bisa berakhir tanpa korban jiwa,” tambahnya.

Adapun menurut laporan, terdapat tiga helikopter yang konvoi, yang mana dua dari heli tersebut membawa menteri dan pejabat pemerintahan Iran,

“Ada tiga helikopter dalam konvoi ini, dua di antaranya yang membawa para menteri dan pejabat, dan mereka sampai di tempat tujuan dengan selamat,” jelasnya.

“Seyyed Mohammad-Ali Al-Hashem, Tabriz Imam Sholat Jumat, dan Menteri Luar Negeri Hossein, Amirabdollahian juga dilaporkan berada di helikopter bersama presiden,” tambahnya.

TV Pemerintah menegaskan tim penyelamat tengah berusaha mencapai lokasi kejadian. Namun, terdapat hambatan terkait kondisi buruk di daerah itu.

Dilaporkan adanya hujan lebat disertai angin kencang.

Adapun, Presiden Raisi tengah melakukan perjalanan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TV Pemerintah menggambarkan loaksi kejadian di dekat Jolfa, sebuah kota perbatasan Azerbaijan.

Seperti diketahui, Presiden Iran Raisi pada Minggu (19/5/2024) pagi meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham ALiyev.


Reaksi & Komentar

بِئْسَمَا اشْتَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ أَن يَكْفُرُوا بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ بَغْيًا أَن يُنَزِّلَ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ عَلَىٰ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۖ فَبَاءُوا بِغَضَبٍ عَلَىٰ غَضَبٍ ۚ وَلِلْكَافِرِينَ عَذَابٌ مُّهِينٌ البقرة [90] Listen
How wretched is that for which they sold themselves - that they would disbelieve in what Allah has revealed through [their] outrage that Allah would send down His favor upon whom He wills from among His servants. So they returned having [earned] wrath upon wrath. And for the disbelievers is a humiliating punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [90] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi