Sabtu, 16/11/2024 - 03:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Heran Giat Safari Politiknya Dibuntuti Jokowi, Ganjar: Jateng Kandang Banteng

BANDA ACEH  – Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku heran banyak pihak mulai dari calon legislatif, Ketua Umum Partai Politik hingga Presiden Joko WIdodo (Jokowi) rajin mengunjungi  Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjelang Pilpres 2024.

 

Ganjar enggan menyampaikan strategi Sat Set Tas Tes yang dilakukan partai politik (parpol) pengusungnya untuk  mempertahankan perolehan suara di Jateng, seperti yang diraih pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

 

“Kita pasti bekerja keras, karena Jateng adalah kandang Banteng, maka banyak yang akhirnya mungkin harus membuat cara-cara tersendiri,” kata Ganjar usai berorasi politik pada Hajatan Rakyat Medan di Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (28/1).

 

 

Pada Pilpres 2014, PDI Perjuangan mengusung Jokowi-Jusuf Kalla, dan Pilpres 2019, PDI Perjuangan menjagokan  pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. 

 

Namun, pada kontestasi Pilpres 2024, PDIP bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengusung pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

 

 

Selama ini, Jateng dikenal sebagai Kandang Banteng atau lumbung suara PDI Perjuangan. Sebagai kader PDIP, Ganjar  pernah menjabat Gubernur Jateng selama 10 tahun, yaitu pada periode 2013-2018 dan 2018-2023.

 

Menjelang Pilpres 2024, yang akan digelar 14 Februari 2024, Ganjar intens turun ke lapangan untuk menemui dan berdialog dengan rakyat di  berbagai daerah di Jateng. 

 

Apa yang dilakukan Ganjar, rupanya diikuti Jokowi. Sebab, Jokowi beberapa kali mengunjungi Jateng untuk urusan pembagian bantuan sosial (bansos) di Kota Salatiga, pada  22 Januari 2024. 

 

Saat itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo rela mengunjungi  Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, untuk memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) telah diterima dengan baik.

 

“Makanya, yang lain kok banyak yang seneng dateng ke Jawa Tengah ya,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi