Heran Jokowi Tidak Belajar dari Era Soeharto, ProDem: Apa Mau Dikata, Sejarah adalah Siklus

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Kenaikan harga bahan pokok menjadi bukti bahwa Presiden Joko Widodo gagal menjadi tauladan. Alih-alih, beban rakyat justru kian bertambah belakangan ini.

Begitu komentar Ketua Umum Majelis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule soal keluhan masyarakat yang kian sulit untuk membeli kebutuha  pokok saaat harganya membengkak.

ADVERTISEMENTS

“Presiden @jokowi tak mampu ‘ing ngarso sung tulodho’ (pemimpin yang memberikan suri tauladan),” cuit Iwan Sumule di akun Twitternya, Senin (25/4).

ADVERTISEMENTS

Seharusnya, kata Iwan, Jokowi bisa belajar dari Presiden Soeharo yang kedigdayaan Orde Baru runtuh seketika saat terjadi kenaikan harga-harga bahan pokok dan maraknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

ADVERTISEMENTS

“(Jokowi) tak belajar dari pengalaman Soeharto. Dibenci karena praktik-praktik KKN dipertontonkan, sementara ekonomi rakyat semakin terpuruk. Harga-harga naik dan semakin tak terjangkau rakyat,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Iwan mengingatkan, bahwa sejarah tak selalu terjadi sekali. Tetapi, sejarah bisa menjadi catatan yang akan terulang.

ADVERTISEMENTS

“Tapi, apa mau dikata, sejarah adalah sebuah siklus,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version