Sabtu, 16/11/2024 - 09:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Heran Jokowi Tidak Belajar dari Era Soeharto, ProDem: Apa Mau Dikata, Sejarah adalah Siklus

BANDA ACEH -Kenaikan harga bahan pokok menjadi bukti bahwa Presiden Joko Widodo gagal menjadi tauladan. Alih-alih, beban rakyat justru kian bertambah belakangan ini.

Begitu komentar Ketua Umum Majelis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule soal keluhan masyarakat yang kian sulit untuk membeli kebutuha  pokok saaat harganya membengkak.

“Presiden @jokowi tak mampu ‘ing ngarso sung tulodho’ (pemimpin yang memberikan suri tauladan),” cuit Iwan Sumule di akun Twitternya, Senin (25/4).

Seharusnya, kata Iwan, Jokowi bisa belajar dari Presiden Soeharo yang kedigdayaan Orde Baru runtuh seketika saat terjadi kenaikan harga-harga bahan pokok dan maraknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“(Jokowi) tak belajar dari pengalaman Soeharto. Dibenci karena praktik-praktik KKN dipertontonkan, sementara ekonomi rakyat semakin terpuruk. Harga-harga naik dan semakin tak terjangkau rakyat,” katanya.

Iwan mengingatkan, bahwa sejarah tak selalu terjadi sekali. Tetapi, sejarah bisa menjadi catatan yang akan terulang.

“Tapi, apa mau dikata, sejarah adalah sebuah siklus,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ البقرة [136] Listen
Say, [O believers], "We have believed in Allah and what has been revealed to us and what has been revealed to Abraham and Ishmael and Isaac and Jacob and the Descendants and what was given to Moses and Jesus and what was given to the prophets from their Lord. We make no distinction between any of them, and we are Muslims [in submission] to Him." Al-Baqarah ( The Cow ) [136] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi