Jumat, 15/11/2024 - 11:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Honor Dipangkas 80 Persen, Enumerator BRIN Mundur Massal

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Enumerator program Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2022 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengundurkan diri secara massal lantaran honor mereka dipangkas mencapai 80 persen.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu enumerator SDKI 2022, Dhinia Eka Wahyuning Resti mengatakan, para enumerator mengundurkan diri setelah honor dipangkas mencapai 80 persen.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Info yang barusan saya dapat di grup, semua tim, dari Indonesia timur mundur semua. Jawa itu tinggal yang di Jember dan di Lumajang. Di Bangen masih ada dua tim, Jateng, Jogja. Di Sumatera masih ada yang bertahan,” ujar Dhinia kepada wartawan, Rabu (9/11).

Berita Lainnya:
Kejagung akan Ungkap ‘R’ yang Diduga Mengatur Komposisi Hakim Kasus Ronald Tanur
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dhinia menerangkan, BRIN menjanjikan sejumlah hak keuangan kepada tim enumerator. Untuk tim di Jawa Timur, mendapatkan sekitar Rp 30 juta untuk masa kerja 77 hari. Namun demikian, janji itu tak bertahan lama. BRIN merevisi hak keuangan enumerator pada hari terakhir pelatihan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dhinia mengaku, timnya hanya akan mendapatkan sekitar Rp 20 juta jika menyelesaikan survei. Sehingga, dirinya dan kawan-kawan protes dengan pemotongan yang dilakukan secara tiba-tiba.

Berita Lainnya:
BREAKING NEWS: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Tewas dalam Serangan Israel
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Hal itu dikarenakan BRIN kembali memotong honor enumerator, alih-alih memperbaiki honor. Bahkan, BRIN juga menghapus sejumlah bagian honor, seperti uang makan dan penginapan.

“Sekarang Rp 150 ribu per hari dengan masa kerja cuma lima hari. Kalau ditotal, cuma 20 persen,” kata Dhinia.

Dhinia menjelaskan, seharusnya SDKI 2022 dilakukan pada 13 Oktober hingga akhir 2022. Akan tetapi, para enumerator menolak bekerja karena perlakuan sewenang-wenang BRIN.

“Gara-gara teman-teman ngerasa enggak cocok dengan kontraknya, minta dipertimbangin lagi, tetapi malah jadinya kayak gini,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

قُلْ إِن كَانَتْ لَكُمُ الدَّارُ الْآخِرَةُ عِندَ اللَّهِ خَالِصَةً مِّن دُونِ النَّاسِ فَتَمَنَّوُا الْمَوْتَ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ البقرة [94] Listen
Say, [O Muhammad], "If the home of the Hereafter with Allah is for you alone and not the [other] people, then wish for death, if you should be truthful. Al-Baqarah ( The Cow ) [94] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi