Senin, 18/11/2024 - 20:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ibu Brigadir Yosua Sempat Marahi Hendra Kurniawan saat Minta Bukti CCTV Penembakan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Momen protes keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat terhadap Hendra Kurniawan dan Kombes Susanto selaku terdakwa dugaan perintangan penyidikan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat, diungkap Rosty Simanjuntak selaku ibu korban.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Rosty menceritakan hal tersebut dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/11).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia mengungkap, kejadian protes keluarga kepada Hendra dan Susanto terjadi pada malam sebelum Brigadir Yosua dimakamkan di kampung halamannya Di Jambi pada 27 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kata Rosty, protes awal disampaikan dia dan keluarganya lantaran sebelum Hendra dan rombongan Mabes Polri datang, mengalami pemblokiran handphone Yoshua yang diduga telah dikuasai orang lain.

Berita Lainnya:
Dua Tersangka Baru Judol Bukan Pegawai Komdigi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi saya sebagai ibu yang kehilangan anak memang saya langsung marah, ‘kamu seorang Jenderal enggak usah banyak bicara’,” ujar Rosty.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di waktu yang sama, Rosty juga menanyakan kepada Hendra tentang bukti CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir Yosua, yaitu di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Kalau memang anakku meninggal di rumah atasannya, seharusnya sebagai penegak hukum akan menginformasikan kepada kami, memberitahukan kepada kami bahwa itu adalah anak buahnya, saya bilang. Jadi mohon jangan banyak bicara, CCTV tunjukin di sini sekarang,” cerita Rosti memarahi Hendra.

Berita Lainnya:
Polda Metro Geledah Kantor Satelit Judi Online, Pegawai Komdigi Digaji Rp5 Juta Per Bulan

Namun di saat Rosty menanyakan hal tersebut kepada Hendra, justru pihak keluarga mendapat bantahan dari Susanto yang kala itu ikut dalam rombongan Hendra ke rumah duka Brigadir Yosua.

“Tidak bu, ibu jangan memojokkan kami,” ucap Rosti mencontohkan bantahan yang disampaikan Susanto.

Namun karena geram dengan sikap Hendra dan rombongan Mabes Polri yang datang, akhirnya Rosty naik pitam dan langsung mengusir Hendra dan anak buahnya.

“Tidak perlu banyak bicara di sini, saya sudah kehilangan anak, saya sudah berduka. Ngomong, bicara sesuai bukti. Itu yang saya katakan saat itu,” urainya.

“Mereka keringat jagung langsung keluar,” tandas Rosty. 


Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِي كُنتَ عَلَيْهَا إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمَانَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ البقرة [143] Listen
And thus we have made you a just community that you will be witnesses over the people and the Messenger will be a witness over you. And We did not make the qiblah which you used to face except that We might make evident who would follow the Messenger from who would turn back on his heels. And indeed, it is difficult except for those whom Allah has guided. And never would Allah have caused you to lose your faith. Indeed Allah is, to the people, Kind and Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [143] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi