Sabtu, 16/11/2024 - 05:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ide Gila Kakek DS Terungkap, Ternyata Rencana Mengerikan Pelaku Usai Bunuh Bocah Perempuan Itu Akan Dikubur Lalu…

BANDA ACEH – Tersangka kakek DS (61) berencana mengubur jasad bocah perempuan berinisal GH (9) di dekat pohon cabai yang berada di belakang rumahnya do Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

 Hal itu dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Bekasi, AKBP Muhammad Firdaus saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan anjing pelacak di rumah tersangka. 

Firdaus sempat menanyakan kepada tersangka terkait dua lubang yang ditemukan di rumahnya. Lubang pertama yang ada di dalam rumahnya akan digunakan untuk septic tank. 

Sedangkan, lubang kedua di belakang rumah tempat korban ditemukan digunakan untuk mesin pompa air. “Ini memang masih kami dalami karena kalau septic tank kan tidak mungkin dibuat di dalam rumah dan kedalamannya pun tidak wajar masih 1 meter ini masih kami terus dalami alibi dari pelaku,” kata Firduas di Bantargebang, Selasa (3/6/2024). 

Tersangka berdalih, jika rumahnya akan bagi 2 dengan mantan istrinya, sehingga dia membutuhkan septic tank baru. “Karena rumah itu mau dibagi dua untuk istrinya sebagian dan untuk si pelaku sebagian,” jelas dia.

 Selanjutnya, penyidikan menanyakan kepada tersangka, seandainya lubang di dalam rumah akan digunakan untuk septic tank, nantinya jasad korban akan dikuburkan di lubang yang mana. 

Tersangka menjawab jasad korban rencananya akan dikubur di dekat pohon cabai belakang rumah tersangka.  “Rencana si pelaku korban akan dikuburkan di dekat pohon cabe di belakang rumah,” ungkap Firdaus.

 Sebelumnya, korban GH tewas akibat dibunuh oleh kakek DS dengan cara dibekap menggunakan bantal dan dicekik. 

Setelah itu jasad korban dibungkus dengan karung ukuran 50 kg lalu dibuang ke dalam lubang pompa air sedalam 2,5 meter yang berada di belakang rumah tersangka. 

Pantauan tvOnenews.com di tempat kejadian perkara (TKP), lubang tersebut persis berada di belakang kanan rumah tersangka. Jika dilihat dari kejauhan, lubang tersebut tertutup oleh batu kali yang menumpuk di tanah lapang belakang tersangka. 

Lalu, jika dilihat dari jarak yang lebih dekat di luar garis polisi, lubang tersebut terhalang oleh pohon cabai dan pohon kecubung yang berada di sekitar lubang tersebut. 

Selain pohon, di sekitar lubang sedalam 2,5 meter itu juga terdapat beberapa kaca mobil bekas dan kendi berwarna jingga setinggi 50 cm. 

Di lokasi tersebut korban rencananya akan dikubur oleh pelaku untuk menghilangkan jejak pembunuhan sadis yang telah dilakukannya


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi