Minggu, 17/11/2024 - 19:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ikrarkan Netralitas ASN, SMA 7 Simbolkan Tanda Tangan di Atas Baliho

Banda Aceh- Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerintah Aceh serempak melaksanakan ikrar netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Kamis pagi, (26/09/2024).

SMA Negeri 7 Banda Aceh, salah satu instansi penyelenggara menandatangani baliho ikrar simbol netralitas ASN. Penandatanganan dilakukan setelah pembacaan ikrar oleh semua pegawai ASN SMA Negeri 7 Banda Aceh.

Pengikraran diikuti oleh seluruh pegawai ASN di lingkungan sekolah tersebut. Pegawai yang bergantian membubuhkan tanda tangan di baliho putih terlihat antusias menyimbolkan netralitas pada Pilkada mendatang.

“Gaya fotonya genggam tangan aja, jangan 1 atau pun 2,” ujar seorang guru yang bersiap berswafoto dengan rekannya.

Pembubuhan tanda tangan oleh pegawai ASN di SMA 7 Banda Aceh. (Missanur Refasesa/Lensakita.com)Syafei, pemimpin apel menyampaikan konteks netralitas ASN bukan berarti ASN tidak berpartisipasi dalam pencoblosan melainkan tidak terlibat dalam praktik politik.

“Selama Pilkada artinya boleh memilih tapi tidak menjadi timses,” ujar Syafei.

Berikut poin-poin ikrar yang dibacakan ASN pemerintah Aceh.

1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN di instansi pemerintah Aceh dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pilkada Tahun 2024.

2. Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

3. Menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong.

4. Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apa pun. (Missanur Refasesa)


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi